Mohon tunggu...
Dailymonthly
Dailymonthly Mohon Tunggu... Freelancer - Just Another Blog

Budayakan Membaca Dailymonthly | Prima H. I have been writing for over 10 years. I have written on various topics such as politics, technology, and entertainment. However, my true passion lies in writing about comprehensive analysis and from various points of view. I believe that writing from multiple perspectives allows me to explore my subjects, settings, and moral gray areas from a wider variety of perspectives, which sustains complexity and keeps the reader interested. I have written several articles on this topic and am considered an expert in the field.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bangkok: Tempat Tinggal Ilahi dan Yang Dilahirkan Kembali

13 Mei 2023   06:05 Diperbarui: 21 Juni 2023   23:57 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Bangkok, Thailand (dok.Pribadi)

Bangkok adalah kota yang kontras, dengan pertumbuhan dan perkembangan yang pesat berdampingan dengan kemiskinan dan kesulitan. Kota ini menarik lebih banyak pekerja daripada yang dapat diserap oleh ekonomi, sehingga menghasilkan surplus tenaga kerja yang besar. Pada tahun 2020, satu dari setiap sepuluh orang Thailand tinggal di Bangkok, dan kota ini menghadapi tantangan dalam menyediakan perumahan dan layanan yang memadai bagi penduduknya. Meskipun beberapa proyek perumahan murah sedang dibangun, masih banyak daerah kumuh seperti yang saya kunjungi, di mana orang-orang hidup dalam kondisi yang mengerikan. Menurut Bank Pembangunan Asia, 6,8% penduduk Thailand hidup di bawah garis kemiskinan nasional pada tahun 2020, dan 0,1% penduduk yang bekerja berpenghasilan kurang dari $1,90 per hari pada tahun 2021. Pandemi COVID-19 telah memperburuk situasi, menyebabkan kontraksi ekonomi sebesar 6,1% pada tahun 2020 dan mempengaruhi jutaan mata pencaharian. Untuk setiap 1.000 bayi yang lahir di Thailand pada tahun 2020, 9 di antaranya meninggal sebelum ulang tahun kelima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun