Bangkok adalah kota yang kontras, dengan pertumbuhan dan perkembangan yang pesat berdampingan dengan kemiskinan dan kesulitan. Kota ini menarik lebih banyak pekerja daripada yang dapat diserap oleh ekonomi, sehingga menghasilkan surplus tenaga kerja yang besar. Pada tahun 2020, satu dari setiap sepuluh orang Thailand tinggal di Bangkok, dan kota ini menghadapi tantangan dalam menyediakan perumahan dan layanan yang memadai bagi penduduknya. Meskipun beberapa proyek perumahan murah sedang dibangun, masih banyak daerah kumuh seperti yang saya kunjungi, di mana orang-orang hidup dalam kondisi yang mengerikan. Menurut Bank Pembangunan Asia, 6,8% penduduk Thailand hidup di bawah garis kemiskinan nasional pada tahun 2020, dan 0,1% penduduk yang bekerja berpenghasilan kurang dari $1,90 per hari pada tahun 2021. Pandemi COVID-19 telah memperburuk situasi, menyebabkan kontraksi ekonomi sebesar 6,1% pada tahun 2020 dan mempengaruhi jutaan mata pencaharian. Untuk setiap 1.000 bayi yang lahir di Thailand pada tahun 2020, 9 di antaranya meninggal sebelum ulang tahun kelima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H