Namun terjadi kecelakaan, Anias berhasil menarik Surya Paloh dan Nasdem untuk keluar dari Pusaran Skenario Drama Politik.
Sehingga mengacaukan Skenario Drama pertama yang disiapkan hanya 2 pasangan: Ganjar -- Erik dan Prabowo- Puan.
Segera di buat skenario kedua: Bahwa Jokowi berhianat kepada PDIP dengan memaksakan Prabowo berpasangan dengan anaknya Gibran.
Padahal yang sesungguhnya tidak ada perpecahan diantara mereka, karena Jokowi tetap kader PDIP dan Gibran pun tidak  keluar dari PDIP.
Sehingga dapat disimpulkan jika suara pada putaran pertama Anies -- Muhaimin (AMIN) tak masuk ke putaran kedua, maka siapaun yang menang tetap setali dua uang.
Yang menang akan merangkul yang kalah dan sekali lagi rakyat hanya dijadikan penonton yang menyaksikan drama komedi pemilu 2024.
Catatan akhir, apabila  inginkan perubahan maka jangan ragu untuk memilih dari pasangan capres-cawapres dari kubu Perubahan yaitu Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H