Saat itu Calon Presiden di tangan Megawati, Jokowi dan Prabowo mereka bertemu dan tempatnya dirahasiakan namun beberapa pihak yang hadir membocorkan acara tersebut.
Entah apa yang dibicarakan ketiga tokoh kunci penentu dalam Pemilu 2019, yang pasti Rahma Sarita melihat polanya sama dengan pemilu 2024 namun terjadi kecelakaan.
Di Pemilu 2024 Anis mengacaukan Drama Komedi yang skenarionya sudah disiapkan. Surya Paloh dengan Partai Nasdemnya mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.
Ini membuat skenario Pemilu 2024 terganggu namun sudah disiapkan skenario berikutnya. Apa dan bagaimana Skenario pertama dan mengapa Anis dianggap pengacau.
Dalam TikTok @Bombastis_Madura yang berdurasi 5 menit 10 detik, Rahma menyampaikan bahwa Pemilu 2019 yang seakan Republik ini terbelah dua antara kubu Cebong dan Kampret, ternyata hanya dagelan saja.
Bagaimana bukan dagelan, para pendukung di bawah bertempur hingga berbulan-bulan menggugat ke MK dan diputuskan bahwa gugatan tak dikabulkan karena kurang alat bukti.
Namun Prabowo dengan entengnya malah masuk ke kabinet Jokowi menjadi Mentri Pertahanan, disusul Sandiaga Uno menjadi MenParEkrap.
Sebelum pendaftaran ke KPU ramai dibicarakan burs Capres  Gatot Nurmantio, namun skenario dimainkan semua Partai Politik mengusung hanya 2 Pasangan Capres-Cawapres: Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi.
Tersisa PKS yang tak bisa mencalonkan karena mau koalisi dengan Parpol apa, semua sudah kepada 2 kubu pasangan.
Maka Capres Gatot Nurmantio yang viral digadang-gadang dibicarakan nitizen kandas di tengah jalan, dan aslinya untuk tahun 2024 pun Anies akan dibuat demikian.
..