Mohon tunggu...
Dail Maruf
Dail Maruf Mohon Tunggu... Guru - Ketua Yayasan Semesta Alam Madani Kota Serang

Guru pembelajar, motivator, dan penulis buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

2,3 Juta Honorer Lolos PPPK Tahun 2023, Saatnya Isi Daftar Riwayat Hidup (DRH), Ini Dia tahapan dan Cara Mengisinya !

25 April 2023   04:08 Diperbarui: 25 April 2023   21:01 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dokumentasi Pemkot Serang.

 

Sujud syukur terlontar dari 2,3 juta honorer yang telah dinyatakan lolos PPPK secara bertahap sebelum tanggal 28 November 2023, perjuangan dan penantian panjang tak sia-sia.

Selain menunggu penempatan, babak berikutnya adalah pengisian berkas Daftar Riwayat Hidup atau DRH dari para Honorer yang kini naik kelas menjadi PPPK.

Bagaimana cara cerdas, efektif dan benar mengisi Daftar Riwayat Hidup?, ini dia ulasannya untuk anda !

Guru Honorer yang dinyatakan lulus  menjadi Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) diminta untuk mengisi daftar riwayat hidup (DRH), proses ini harus dilakukan guna mendapatkan Nomor Induk PPPK atau NI PPPK.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Satya Pratama meminta agar pengisian dilakukan sesuai dengan perintah yang tertera.

"Isi DRH sesuai dengan dokumen kependudukan resmi, lengkapi dokumen sesuai dengan permintaan," kata Satya.

Cara mengisi DRH PPPK Guru Berdasarkan Buku Petunjuk Teknis Pengisian Daftar Riwayat Hidup CASN 2021, berikut caranya:

1.            Log in ke akun SSCASN

Login ke akun SSCASN di https://daftar-sscasn.bkn.go.id/login. Masukkan username berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kata sandi yang telah dibuat.

2.            Lanjutkan pemberkasan Jika Anda dinyatakan lolos

maka akan muncul pertanyaan, apakah ingin melanjutkan proses pengisian DRH, pilih jawaban "Ya". Opsi lain "Tidak, Saya ingin mengundurkan diri".

3.            Mengisi data perorangan

Isilah data perorangan sesuai dengan data yang ada pada dokumen yang Anda miliki, baik itu KTP, ijazah, atau dokumen resmi lainnya yang disyaratkan. Pastikan semua kolom bertanda bintang untuk diisi, dan nomor telepon yang dimasukkan tersambung ke WhatsApp

4. Mengisi riwayat pendidikan.

Isi riwayat pendidikan formal/nonformal atau kursus yang pernah diikuti. Namun, tidak bisa mengisi informasi riwayat pendidikan untuk jenjang lebih tinggi dari jenjang yang digunakan saat mendaftar.

Jika menjalani pendidikan ganda di satu jenjang pendidikan yang sama, hanya 1 riwayat yang dapat dimasukkan.

5. Mengisi riwayat pekerjaan

Isi riwayat pekerjaan sesuai pengalaman bekerja sebelumnya. Jika belum, cantumkan daftar prestasi dan penghargaan yang pernah didapat.

6. Mengisi riwayat keluarga Isi riwayat keluarga

Baik pasangan (suami/istri), anak, orangtua kandung (bapak dan ibu) saudara kandung (kakak/adik), dan mertua (bapak dan ibu).

Jika anggota keluarga merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS), maka cukup isikan nama lengkap beserta NIP keluarga yang bersangkutan. Klik "Cari NIP" maka seluruh data yang diperlukan otomatis akan muncul.

7. Mengisi riwayat organisasi

Jika memiliki riwayat organisasi sebelumnya, maka wajib diisikan di bagian ini. Anda bisa juga mengisikan daftar prestasi dan penghargaan yang pernah diterima, jika ada.

8. Mengisi keterangan dari dokumen lain.

Selain itu, ada lagi informasi yang perlu diunggah oleh peserta lolos, yakni terkait nomor, tanggal, dan penanggung jawab: - Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) - Surat keterangan sehat jasmani dan rohani - Surat keterangan bebas Napza.

9. Cetak DRH Pada tahap ini, Anda diminta dua kali melakukan klik, pertama pada "CETAK DRH Perorangan" dan kedua pada "CETAK DRH Riwayat".

Setelah itu, isi lah sejumlah kolom yang ditandai bintang (*) dengan tulisan tangan menggunakan huruf kapital dan tinta hitam, jangan lupa juga untuk menandatanganinya.

Unggah dokumen setelah cetakan DRH diisi dan ditandatangani, scan keduanya (DRH Perorangan dan DRH Riwayat) dalam format Pdf dan gabungkan menjadi satu file yang sama.

Jika sudah, unggah ke bagian terakhir dari pengisian DRH yang ditampilkan dalam sistem.

Di luar DRH yang telah ditandatangani, ada sejumlah dokumen lain yang juga perlu untuk diunggah, yakni: 

1.Surat Pernyataan 5 Poin SKCK yang masih berlaku

2. Surat lamaran CASN

3. Bukti pengalaman kerja dengan legalisir

4. Surat keterangan tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang dan ditandatangani oleh dokter

5. Surat keterangan sehat jasmani rohani ditandatangani dokter PNS/yang bekerja di RS Pemerintah

6. Ijazah pendidikan asli (ijazah penyetaraan DIKTI bagi lulusan luar negeri) yang digunakan untuk mendaftar CASN Transkrip nilai asli yang digunakan untuk mendaftar CASN.

 Semua itu diunggah dalam bentuk file Pdf berukuran maksimal 1 mb.

Setelah mengetahui apa saja yang perlu dilakukan untuk mengisi DRH, mengimbau siapkan segala dokumen yang diperlukan agar proses pengisian berjalan lancar.

"Siapkan DRH dan surat keterangan (Ijazah, SKCK, surat keterangan bebas narkotika, sehat jasmani dan rohani, dan lain-lain)," ujar Satya.

Semoga lancar ya pengisian DRH kamu, dan semoga setelah jadi Aparatur Sipil Negara PPPK kamu yang diangkat jadi guru akan mampu memajukan NKRI sejajar negara-negara maju lainnya. ***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun