Mohon tunggu...
Dail Maruf
Dail Maruf Mohon Tunggu... Guru - Ketua Yayasan Semesta Alam Madani Kota Serang

Guru pembelajar, motivator, dan penulis buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Alasan Mayoritas Muslim Mengapa Memenuhi Masjid dan Mushalla pada Awal Ramadhan

23 Maret 2023   04:41 Diperbarui: 29 Maret 2023   06:24 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber : masjidagungserang.go.id  (tarawih di barisan muslimah) 

RAMADHAN - Pasca penetapan dari Mentri Agama RI bahwa 1 Ramadhan 1444 Hijriyah/ 2023 jatuh pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023,  menjelang pukul 19.00 WIB hampir semua Masjid dan Mushalla di Indonesia dipenuhi jama'ah sholat Isya dan tarawih.

Fenomena penuhnya Masjid dan Mushalla oleh jama'ah sholat isya dan tarawih terjadi di desa dan di kota sejak dahulu kala, entah sejak kapan umat  Islam membudayakan melakukan aktivitas semacam ini?. Apa gerangan alasan mereka melakukannya?

Penetapan 1 Ramadhan 1444 Hijriyah ini dilakukan pada tanggal 29 Sya'ban hari ini bertepatan dengan hari Rabu 22 Maret 2023 dengan serangkaian kegiatan mulai dari pengamatan dengan teleskop (teropong bintang) di ratusan titik se-Nusantara, lalu ditetapkan dalam sidang Isbat.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan penetapan 1 Ramadhan 1444 Hijriyah ini di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta, dihadiri anggota DPR RI komisi Keagamaan dan Haji, para pengurus pusat Ormas Islam, dan para pihak terkait.

Sidang Isbat dimulai ba'da Ashar atau pukul 16.00 WIB sampai selesai, kali ini hampir semua ketua-ketua ormas Islam yang ada di Indonesia menghadiri undangan penetapan 1 Ramadhan 1444 Hijriyah termasuk Muhamadiyah ikut hadir meskipun sudah menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriyah pada tanggal 23 Maret 2023.

Santunan Yatim Jelang Puasa

Ormas Muhamadiyah  menggunakan metode hisab atau perhitungan kalender Hijriyah (berdasarkan revolusi Bulan terhadap Bumi) tanpa memakai ru'yat lagi. Menurut pendapat zumhur ulama kedua metode penetapan 1 Ramadhan tersebut dibenarkan dalam Islam.

Dengan diketuk Palu dan disahkannya 1 Ramadhan 1444 Hijriyah hingga jelang Magrib, maka seluruh umat Islam di Nusantara jelang adzan Isya berbondong bonding mendatangi Masjid dan Mushalla untuk menunaikan sholat Isya dan tarawih berjama'ah.

Sebagaian umat Islam yang memenuhi Masjid dan Mushalla saat dikonfrmasi oleh penulis mengapa mereka memenuhi Masjid dan Mushalla?

Sebagaian ada yang menjawab  karena memang dari semenjak mereka kecil ini sudah biasa dilakukan atau telah jadi budaya tahunan bahwa pada awal Ramadhan mereka terbiasa sholat Isya dan tarawih ke Masjid atau Mushalla terdekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun