Pernah pula saya mendapat rejeki yang lumayan karena ada pimpinan sekolah atau yayasan di Riau yang minta dibantu mencetak buku panduan hafalan untuk semua muridnya yang total biaya hampir 21 juta dan saya dapat laba sekitar 3 juta. Memang benar juga apa yang viral di masyarakat bahwa kita tak perlu galau dengan masalah rejeki. Tugas kta ikhtiar atau bersusaha, kalau sudah rejekinya tak akan kemana. Dengan menulis setiap hari maka saya bisa masuk ke kalangan pemerintah mulai dari Lurah, Camat, Walikota, Â para anggota DPR dan kepala dinas apa saja. Bahkan dengan para rektor, hingga ketua umum PB PGRI, saya bisa berkomuni kasi langsung dan bersua foto bersamanya. Menulis memang sebuah keajaiban bagi mereka yang mau menjadikan menulis sebagai passion mengutip tagline menulisnya Bu Kanjeng salah satu guru menulis saya di KBMN.
Demikian tulisan saya tentang keajaiban menulis yang saya alami dan rasakan semoga mengnspirasi dan memotivas pembaca. Salam lteras dan yakinlah bahwa dengan anda basakan menuls setiap hari maka anda pun akan menjadi penulis. Karena penulis sejati adalah yang taiada hari tanpa menulis. Menulis itu mudah tuliskan saja apa yang kita rasakan, kita ligat, kita dengar dan kita alami. Semangat terus dan Merdeka.