Mohon tunggu...
Dail Maruf
Dail Maruf Mohon Tunggu... Guru - Ketua Yayasan Semesta Alam Madani Kota Serang

Guru pembelajar, motivator, dan penulis buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Touring Motor Ke Cibolang - Jembatan Kaca Istimewa

21 Desember 2022   21:47 Diperbarui: 21 Desember 2022   22:42 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokpri (visitasi dari  Dindikbud Kota Serang ke Sekolah Yasalam)

Serunya mengisi waktu liburan sekolah dengan touring motor ke Lebak Banten bersama teman sejati satu Cyrcle. 

Rencana mengadakan touring motor bersama teman satu cyrcle di liburan sekolah semester ganjil tahun pelajaran 2022-2023 baru kami susun tanggal 10 Desember dan menyepakati pelaksanaannya rabu 21 Desember 2022.  Sengaja mengambil  tanggal tersebut karena unik hanya terdiri dari 3 angka yaitu nol, satu, dan dua.

Perhatikan saja  21-12-2022. Meski tak mempercayai zodiac atau angka keramat kami tetapkan saja akan melaksanakan touring dalam rangka healing pasca pembagian raport murid ke suatu tempat yang katanya punya pesona alam yang indah dan mengesankan bagi siapa saja yang berkunjung ke sana. Kami pun merencanakan kunjungan ke tempat tersebut apapun yang terjadi kami tetap akan laksanakan.

Di dorong rasa kepo yang makin membuncah saya dan 5 orang teman guru yang satu cyrcle tergabung dalam nama paguyuban SIDADAR diambil dari 7 nama anggotanya yaitu Santuni, Ipul, Dail, Asep, Dasep, Anwar dan Rojak. Kami telah bikin paguytuban ini sekitar rahun 2017 dan masih tetap utuh serta kompak saling memotivasi dan mendoakan.

Awalnya kami bekerja di satu tempat yang sama di SD Islam Al Azhar 10 Serang Banten. Kami berprofesi sebagai guru, enam orang mengajar sebagai wali kelas dan guru bidang study dan satu orang sebagai guru Bimbingan Konseling atau BK. Awas ya jangan salah tafsir ini macam psikolognya sekolah bukan pil BK yang bisa bikin teler.

Karena dinamisnya lembaga di tempat kami bekerja maka yang masih 1 kantor tinggal 4 orang yaitu Pak Santuni, Pak Ipul, Pak Dasep dan Pak Anwar. Pak Rojak pindah menjadi guru BK di SMP Islam Al Azhar 11 Serang, sedangkan Saya (Dail) dan Pak Asep sudah pamit keluar sejak 1 Januari 2022 dengan alasan ingin membuat lembaga pendidikan sendiri. Alhamdulillah pada Desember 2022 ini belum genap 1 tahun,  Saya dan Pak Asep sudah punya lembaga pendidikan sendiri.

Pak Asep karena guru bahasa Inggris kolaborasi dengan Istrinya Mis. Mutia membuat Bimba Calistung Al Fath Reading Center danD RA Madinah Qur'an. Murid Bimba Pak Asep sudah mencapai 150 siswa, dan untuk murid RA atau TKIT sudah  lebih dari 60 murid itupun karena memang dibatasi mengingat ruang kelas yang baru ada 2 lokal. Memberdayakan 6 guru TK dan 6 guru Bimba Calistung. Pak Asep sudah merintis sejak tahun 2015.

Sedangkan saya yang mulai dari nol, berkolaborasi dengan sekitar 5 kawan yang punya niat dan visi yang sama untuk membangun Sekolah Berkualitas namun terjangkau serta fasilitas yang megah,  alhamdulillah dimudahkan dalam proses mengawalinya. Mulai dari pembuatan akta notaris yayasan, mendapatkan lahan untuk Sekolah, membangun ruang kelas, kantor dan fasilitas penunjang lain serta perijinan di Dinas Pendidikan Kota Serang.

Belum genap 1 tahun sejak saya keluar dari SD Islam Al Azhar 10 Serang, kini Yayasan yang kami dirikan telah memiliki lahan wakaf seluas 8.000 M2  atau 1 hektar kurang 2.000 M2. Di lahan tersebut sudah berdiri 2 ruang kelas 1 ruang tamu, 2 ruang untuk kantor yayasan dan kantor dewan guru termasuk Kepsek, serta 3 rumah petak asrama tahfiz quran untuk mahasiswa daerah. Tersedia pula mushalla, toilet, kebun dan kandang sapi.

sumber: dokpri (visitasi dari  Dindikbud Kota Serang ke Sekolah Yasalam)
sumber: dokpri (visitasi dari  Dindikbud Kota Serang ke Sekolah Yasalam)

Nama yayasan saya Yayasan Semesta Alam Madani atau Yasalam, alhamdulillah untuk program perdana yang kami buka  yaitu TKIT Salam dan Program Kesetaraan atau sekolah paket A, paket B, dan paket C.  Kedua lembaga yang kami buka insya Allah sudah mendapatkan ijin operasional dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, sudah punya nomor pokok sekolah nasional (NPSN) dan murid kami sudah punya nomor induk siswa nasional (NISN).  Murid TKIT salam mencapai 10 sedangkan murid Sekolah paket sudah ada 25. Semoga Juli tahu pelajaran yang akan datang semakin bertambah.

Sebagai upaya untuk refreshing dari kepenatan bekerja selama setengah tahun, kami bertujuh yang tergabung dalam paguyuban SIDADAR hari ini Rabu tanggal 21 Desember 2022 terlaksana mengadakan touring ke Lebak Banten ke suatu tempat wisata yang alamnya indah dan eksotik. Personel kami tak lengkap karena Pak Asep ijin berhalangan sedang merapihkan kantor cabang Bimba calistungnya. Semoga semakin maju ya pak.

Cuaca yang kurang bersahabat karena hujan turun sejak pukul 10.00 WIB  hingga magrib, tak menyurutkan tekad kami berenam. Dari anggota tim touring motor enmn orang, yang bawa jas hujan hanya 3 orang, namun kami segera atasi dengan membeli jas hujan instan di Toko Waralaba yang lengkap. Hujan gerimis dan deras kami terobos saja hingga tiba di TKP pada pukul 13.30 WIB. Kami enjoy saja meski basah-basahan dan lokasi yang kami tuju yaitu Tebing CiBolang yang ada di Kampung Cinyiru, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak Banten.

Sempat ada usulan dari Pak Dasep untuk simpan saja motor di Pandeglang di rumah Pak Rojak, dan pakai Mobil saja, tapi yang 5 ingin seru pakai motor akhirnya touring dilanjutkan tetap dengan motor. 

Rute Serang lewat alun-alun Pandeglang, lanjut alun-alun Rangkas Bitung baru ke Tebing Cibolang.  Dalam perjalanan berangkat kami istirahat 2 kali pertama untuk sholat duhur di Markas Tempur TNI  Sajira, kedua di Warung Padang Pasar Gajrug Cipanas dekat rumah Bu Mesaroh dan Bu Aam serta Bu Mutmainah Bloger terkenal dari Lebak  Banten.Inilah penampakan kami di warung padang saat makan siang.

sumber: dokpri (warung padang murmer tapi maknyus)
sumber: dokpri (warung padang murmer tapi maknyus)

Ini penampakan kami di jembatan kaca yang indah mempesona sekaligus membuat jantung copot rasanya. Karena khawatir kacayang diinjak akan jebol dan kami jatuh ke jurang yang tingginya lebih dari 10 meter. 

Di bawahnya kebun singkong dan pesawahan yang menghijau indah dipandang. Meski sepatu yang kami gunakan basah kuyup hingga 100%, kami tetap enjoy, mapir ke warung dan beli sandal jepit. Lumayan lebih nyaman rasanya daripada pakai sepatu basah. Terima kasih Pak  Santuni yang punya ide sandal jepit untuk pulang ke  Serang, sepatu basah digantung di motor.

sumber : dokpri (Pak rojak, pak Santuni, Pak Dasep, Saya/Dail, Pak Ipul dan pak Anwar)
sumber : dokpri (Pak rojak, pak Santuni, Pak Dasep, Saya/Dail, Pak Ipul dan pak Anwar)

Sebelum lanjut ke Serang tak lupa kami mampir ke kota Rangkasbitung untuk menghangatkan badan pasca kehiujanan sepanjang jalan dari Tebing  Cibolang hingga LPMP Banten, menu pilihan kami jatuh pada mie ayam bakso Uun yang sangat terkenal di Lebak. Hingga malam jelang tidur barulah saya merasa lapar dan ingin makan yang ketiga, karena bagi saya dan sebagian orang NKRI makan mie ayam itu jajan jadi tetap haris makan. Hehehe.

sumber: dokpri 
sumber: dokpri 

Rekomended untuk Bapak dan Ibu yang suka berpetualang, tapi kalau bisa bagi para pegiat literasi supaya bisa rebahan dan istirahat santai baiknya mengontak 3 penulis asal Cipanas Bu May, Bu Aam dan Bu Mut agar bisa menerima kedatangan kita dan beristirahat sebelum atau sesudah dari TKP. Demikian dan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun