Ketiga pondok yang yang berkesan di hati Damar adalah Ponpes Hidayatullah di Cilodong Depok. Tempat Damar ikut LK1 HMI tahun 1996. Santrinya sangat sopan dan rajin beribadah, sangat berdisiplin, dan kuat dalam tahajud. Pukul 03.30 sudah bangun dan tahajjud dengan sangat rapih. Luar biasanya santri Ponpes Hidayatullah adalah ruku dan sujudnya sangat lama. Dua rakaat sholat tahajjud bisa 15 menit. Damar pun belajar dari para santri Hidayatullah untuk bisa merutinkan tahajjud.
Keempat Ponpes Tahfid Qur'an Fajrul Karim, Damar menitipkan anaknya Rida di ponpes tersebut dengan sepenuh hati percaya kepada pimpinan Ponpes serta para gurunya. Alhamdulillah banyak perubahan sikap yang terjadi pada putrinya. Tadinya sangat santuy menjadi disiplin, tadinya pemarah menjadi sopan dan lebih sabar. Dan yang paling membuat Damar bangga dan bersyukur adalah karena Rida putrinya lulus dari Ponpes Fajrul karim setelah 3 tahun mondok, punya hapalan 18 Juz.
      Kelima dan seterusnya Ponpes yang berkesan dan bagus menurutnya adalah Ponpes Gontor, Ponpes Tebu Ireng, Laa Tansa, Darul Falah, dan lain sebagainya. Semoga dari narasi yang Damar sampaikan dalam kisah "Indahnya Menimba Ilmu di Pondok Pesantren", menjadi penyemangat bagi orang tua yang akan melanjutkan pendidikan anaknya di Ponpes, juga bagi calon santri yang akan mondok.
      Ada Puisi Arkostik yang aku buat tentang Pondok Pesantren :
Pernah di pondok pesantren selama 180 hari
Orang yang mondok di Ponpes disebut santri
Nama pimpinan Ponpes biasa disebut Kiyai
Dalam bimbingan pak Kiyai kami mengaji
Orang banyak bicarakan hal buruk tentang santri
Karena mereka menghakimi padahal tak mengalami
Â
Pondok pesanten baginya punya kesan istimewa