Mohon tunggu...
DAIL MA RUF PTY
DAIL MA RUF PTY Mohon Tunggu... Guru - Guru Inspiratif Menginspirasi siapa saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dail adalah guru di Yayasan Semesta Alam Madani yang diamanahkan sebagai Ketua YASALAM, sebelumnya pernah mengajar di SMP/MTs Nur El falah Kubang, di SDIT Al Izzah kota Serang dan di SD Al Azhar 10 Serang

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sinar Mas Asuransi Kendaraan: Cepat dan Tepat

16 September 2022   09:40 Diperbarui: 16 September 2022   09:53 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kaget bukan kepalang, dan langsung menuju teras rumah, siapa tahu motor lupa di masukan da nada terparkir. Ternyata tidak ada, pintu yang mengablak terbuka rupanya menjadi tanda bahwa motor  telah dibawa maling tengah malam. Bagai bocah yang kehilangan kesadaran, saya lari  mengejar ke ujung gang, bahkan hingga ke jalan raya. Padahal apa yang dikejar, malingnya juga entah sudah pergi sejak pukul berapa?.

Sambil gontai kembali ke rumah, saya bangunkan istri yang masih terlelap dan berusaha menenangkannya. Malah istri periksakan barang-barang kami yang lain selain motor, rupanya benar kata istri bahwa yang dicuri bukan hanya motor. Mereka pun mengambil Laptop kerja, HP kami, dan dompet saya yang otomatis STNK motor pun berhasil digondolnya.

Orang Indonesia meski terkena musibah apapun, selalu bilang masih untung. Demikian setelah saya menelpon Abah-Ibu , dan Bapak mertua di kampung. Ya sudah namanya kena musibah kita harus terima dengan sabar dan Ikhlas. Insya Allah ada hikmah dan diganti yang lebih baik. Kamu dan keluraga tak dianiaya saja sudah bagus, iya Pak, mungkin jika terbangun dan teriak melawan, bisa saja makan korban nyawa.

Jujur dalam batin saya, saya merasa protes dengan Takdir Allah SWT pada saya dan keluraga. Hingga sebulan lebih istri saya jika tidur, kadang kebangun dan mengigau sambil teriak teriak : "maling-maling".  Efek trauma dari peristiwa kemalingan dan kehilangan barang-barang berharga tak bisa dilupakan begitu saja dalam waktu singkat.

Kejadian hari Sabtu jelang subuh itu membuat saya bongkar-bongkar lemari dan menemukan BPKB serta berkas lain yang saya lihat ada print out bertuliskan Asuransi SINAR MAS kendaraan saya yang dimaling. Saya baca perlahan dan tertera bahwa masa berlaku asuransi pada bulan Desember 2010, sedangkan kemalingan pada bulan September artinya masih berlaku 3 bulan ke depan.

Saya mendatangi Polsek setempat untuk melaporkan TKP dan meminta surat keterangan untuk mengajukan ke Cabang Sinar Mas terdekat dari rumah. Rupanya adanya di Cilegon, masih gabung Serang -- Cilegon alamatnya di dekat Ruko PCI pinggir jalan utama kota Cilegon.

Setelah memiliki keterangan dari Polsek, hari Senin saya datang ke kantor cabang Sinar Mas Cilegon melaporkan tujuan kedatangan saya kepada  bagian Costomer Services, saya diminta untuk menghadap kepala cabang dan melengkapi semua berkas yang dibutuhkan.

Dimudahkan bisa langsung bertemu dengan Kacab, dengan ramah beliau menanyakan bagaimana kronologi dan apakah jika mengajukan saya akan bisa melengkapi semuanya?. Saya jawab denga pede : " Siap Pak!" . Saya akan upayakan semuanya lengkap.

Baiklah Pa Dail, jika demikian nanti formnya isi lengkap dan semua yang harus dilampirkan Bapak lengkapi, kemudian serahkan kembali ke saya, ini nomor Hp saya, kita bisa janjian jika Bapak sudah siap.

Saya sampaikan terima kasih dan saya pulang untuk segera mengumpulkan semua kelengkapan :

  • FC KTP dan KK
  • Surat keterangan kehilangan dari Polisi
  • Keterangan BAP dari Polres pengesahan Polda
  • BPKB asli
  • Kunci Motor
  • STNK (tak ada) -- dijok motor terbawa maling
  • Keterangan masih masa asuransi dari Sinar Mas.

sumber: otomotif.com 
sumber: otomotif.com 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun