Mohon tunggu...
DAIL MA RUF PTY
DAIL MA RUF PTY Mohon Tunggu... Guru - Guru Inspiratif Menginspirasi siapa saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dail adalah guru di Yayasan Semesta Alam Madani yang diamanahkan sebagai Ketua YASALAM, sebelumnya pernah mengajar di SMP/MTs Nur El falah Kubang, di SDIT Al Izzah kota Serang dan di SD Al Azhar 10 Serang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wakaf Potensi Memandirikan Ekonomi

2 Agustus 2022   20:47 Diperbarui: 3 Agustus 2022   04:16 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DOKPRI: Back ground Zoom.

WAKAF: POTENSI EKONOMI YANG BELUM DISADARI.


Badan Wakaf Indonesia melaui devisi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Wakaf Indonesia mengadakan Pelatihan dan Sertfikasi Nazhir  wakaf yang ditarget mencapai 1.000 orang se-Indonesia hingga 2024.  Pada tanggal 2-5 Agustus 2022 mengadakan pelatihan tahap 1 secara daring (tatap maya) dan Ujiannya secara luring (tatap muka) pada tanggal 7 Agustus 2022 di Jakarta.  Saya Dail Ma'ruf, M.Pd bersyukur dapat menjadi salah satu peserta dalam pelatihan tersebut utusan dari lembaga Yayasan Semesta Alam Madani -- Serang.

Banyak ilmu baru yang saya dapatkan dalam pelatihan ini, diantaranya bahwa kita sesungguhnya punya potensi ekonomi umat yang besar dengan model wakaf ini, hanya karena kurang dapat disosialisasikan dengan baik maka tingkat literasi masyarakat Indonesia tentang dasar-dasar wakaf masih rendah.

Hal menarik yang didapat dari survey masyarakat mengenai pengetahuan dasar wakaf  dan praktek wakaf menunjukan anomaly. Misalnya yang pemahamannya tinggi adalah orang Gorontalo, Manado dan Bali, sedangkan Banten dan DKI masuk kelompok yang rendah. Bingung kan?. Sama saya juga bingiung, untung pemateri menyampaikan analisa bisa saja karena pewawancara memilih respon di DKI di Mall atau Bundaran HI, sedangkan di Gorontalo, Manado dan Bali di sekitar masjid, atau orang yang ke luar dari masjid.

Iyalah wajar saja pemahaman tentang wakaf mereka yang keluar dari Masjid bagus karena mereka punya kesungguhan dalam beragama diatas rata-rata dan pastinya wawasan keagamaanya lebih baik dari para pengunjung Mall Jakarta.
Beberapa Ilmu baru yang saya catatkan antara lain : Dimensi pelayanan berkualitas dalam melayani wakif  ada 3 point penting disebut dengan dimensi 3 A terdiri dari :  

1. Atitude : Melayani dengan  Sehat ceria, Sikap menghargai wakif, dan Tampilan Nadhir yang rapih.
2. Attention : Dengarkan apa yang disampaikan wakif, catat informasinya dan di follow up.
3. Action  : Catat pesan wakif, tentukan teknis pelaksanaan, lakukan pengadministrasian data wakif, dan mengirim bukti pembayaran.

Manfaat data base wakif ada 5 yaitu ;
1. Sebagai petunjuk arah pemasaran, Nazir bisa menentukan mau memprioritaskan prospek calon wakif dari kelompok apa, tingkat pendidikan apa, serta usia berapa?.
2. Sarana berkomunikasi, dengan adanya data base maka menjadi bahan untuk mengakrabkan diri saat bertemu dengan calon wakif
3. Gambaran potensi pasar, data base lengkap akan memudahkan pemetaan bagaimana mengembangkan wakaf dari wakif di suatu lokasi.
4. Mampu merekam costumer blacklist, jika ada daftar costumer yang masuk daftar hitam, Nadzir pun dapat menghindarinya.
5. Membantu menganalisis program wakaf, dengan kelengkapan data wakif, nazir dapat membuat program untuk menawarkan program lainnya yang relevan dengan selera wakif.

Contoh klasifikasi penerimaan harta benda wakaf sesui peruntukannya
 

Contoh Identifikasi persoalan yang saya hadapi dalam melakukan penerimaan harta benda wakaf  di Yayasan Semesta Alam Madadi Kota Serang :
Karena YASALAM merupakan lembaga pendidikan dan sosial keagamaan yang baru berdiri tahun 2022 maka kendala yang dihadapi antara lain :
1. Kesulitan mendapatkan donator untuk menyelesaikan pembangunan sarana pendidikan, sarana kesehatan dan sarana ibadah.
2. Setelah memiliki ruang kantor dan 2 ruang kelas punya masalah sulitnya mendapatkan murid baru.
3. Mengoptimalkan sarana lahan Yasalam yang seluas 8.000 M2 supaya bisa produktif dan menutupi biaya operasional bulanan.
4. Memasarkan Produk Wakaf

Berapa metode yang dapat digunakan untuk memasarkan produk wakaf
Ada 2 yaitu : metoda langsung ( direct foundrising) dan metode tidak langsung (indirect found rising).
1. Metode langsung yaitu Nazir langsung menawarkan kepada wakif dan calon wakif seperti dengan direct massage, direct mail, direct advertising, telefundrising, dan presentasi langsung.  
2. Metoda tak langsung yaitu metode yang menggunakan teknik-teknik yang tidak melibatkan partisipasi wakif secara langsung . Mengrah pada pembentukan citra dan ajakan untuk melakukan transaksi donasi pada saat itu. Seperti : adventorial, image company, menyelenggarakan event, melalui perantara, relasi, referensi dan mediasi para tokoh.

Yang harus dipersiapkan dalam merancang strategi pemasaran sebuah produk wakaf :
1. Menganalisis kebutuhan
Kesesuaian dengan syariat, Laporan pertanggung jawaban, Manfaat bagi kesejahteraan umat, Pelayanan berkualitas, Silaturahmi dan Komunikasi
2. Segmentasi
Perorangan, organisasi, dan badan hukum.
Dari geografis : Lokal, regional, nasional, dan internasional
Dari demografi : Jenis kelamin, usia, status perkawinan, ukuran keluarga
Dari Psikologis : Status ekonomi, pekerjaan, gaya hidup, hobi, dan lainnya
3. Identifikasi Profil wakif
Biodata/ CV bila perorangan
Company Profile bila lembaga
4. Produk
Nadir membuat beberapa alternative produk yang dapat ditawarkan kepada wakif. Mengacu pada perundang-undangan yang berlaku.
5. Harga Biaya Transaksi
Kisaran besaran nilai harta benda yang diwakafkan atau kemampuan Nadzir untuk mengelola.
6. Promosi
Promosi bisa dengan memasang iklan layanan masyarakat, melalui media sosial dan media cetak atau elektronik.

2 jenis tujuan pemasaran, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Disebut istilah 4M yaitu :
1. Modifikasi = mengubah program yang sudah ada menjadi program baru yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini dan tempat dimana program akan diluncurkan
2. Memberitahu = Menyampaikan kepada wakif dan calon wakif tentang program unggulan baru yang ada dengan memberikan penekanan apa yang berbeda dari program tersebut.
3. Membujuk =  Mengajak wakif atau calon wakif untuk memilih program yang ada  
     dan segera melakukan transaksi dalam berdonasi
4. Meningkatkan =  Melakukan tiga upaya di atas dengan tujuan utama meningkatkan
      perolehan donasi dari program yang diluncurkan/ ditawarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun