Yang harus dipersiapkan dalam merancang strategi pemasaran sebuah produk wakaf :
1. Menganalisis kebutuhan
Kesesuaian dengan syariat, Laporan pertanggung jawaban, Manfaat bagi kesejahteraan umat, Pelayanan berkualitas, Silaturahmi dan Komunikasi
2. Segmentasi
Perorangan, organisasi, dan badan hukum.
Dari geografis : Lokal, regional, nasional, dan internasional
Dari demografi : Jenis kelamin, usia, status perkawinan, ukuran keluarga
Dari Psikologis : Status ekonomi, pekerjaan, gaya hidup, hobi, dan lainnya
3. Identifikasi Profil wakif
Biodata/ CV bila perorangan
Company Profile bila lembaga
4. Produk
Nadir membuat beberapa alternative produk yang dapat ditawarkan kepada wakif. Mengacu pada perundang-undangan yang berlaku.
5. Harga Biaya Transaksi
Kisaran besaran nilai harta benda yang diwakafkan atau kemampuan Nadzir untuk mengelola.
6. Promosi
Promosi bisa dengan memasang iklan layanan masyarakat, melalui media sosial dan media cetak atau elektronik.
2 jenis tujuan pemasaran, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Disebut istilah 4M yaitu :
1. Modifikasi = mengubah program yang sudah ada menjadi program baru yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini dan tempat dimana program akan diluncurkan
2. Memberitahu = Menyampaikan kepada wakif dan calon wakif tentang program unggulan baru yang ada dengan memberikan penekanan apa yang berbeda dari program tersebut.
3. Membujuk = Â Mengajak wakif atau calon wakif untuk memilih program yang ada Â
   dan segera melakukan transaksi dalam berdonasi
4. Meningkatkan = Â Melakukan tiga upaya di atas dengan tujuan utama meningkatkan
   perolehan donasi dari program yang diluncurkan/ ditawarkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H