Model-model ppembelajaran antara lain, yaitu;
- Model interaksi sosial, yaitu memusatkannya pada hubungan yang harmonis anatara individu dan masyarakat, dengan melakukan pengamatan visual,. Teori ini didasari pada teori belajar Geaslt (field theory).
- Model pemrosesan informasi, berrientasi pada kemampuan seorang siswa dalam memproses yang dapat memperbaiki kemampuannya. Teori ini didasari oleh teori belajar kognitif (Piaget).
- Model personal (personal models), yang berorientasi pada pengembangan dari seorang individu itu sendiri, biasanya dilihat dari emosional siswa dalam mengembangkan hubungan yang produktif dengan lingkungan sekitarnya. Teori ini di dasari dari teori humanistik
- Model modifikasi tingkah laku (Behavioral), yaitu untuk mengembangkan system-sistem yang efesien untuk mengurutkan atau menyususn tugas-tugas belajar dan membentuk tingkah laku dengan menggunakan cara manipulasi penguatan (reinforcement), focus model ini adalah pada aspek perubahan perilaku psikologisnya. Teori ini didasari pada teori belajar behaviorstic.
Adapun model desain pembelajaran, yaitu
- Model pembelajaran menurut Briggs yang berorientasi pada rancangan system sasaran guru karena guru yang ada pada pengembangan instruksional. Langkah-langkahnya menentukan tujuan, perincian tujuan, rumusan tujuan, rumusan tujuan, analisis tujuan dan penyiapan evaluasi hasil belajar.
- Model pembelajaran menurut Bella. H.Banathy yaitu merumuskan tujuan, mengembangkan tes, menganalisis kegiatan belajar, mendesain sistem instruksional, melaksanakan kegiatan mentes hasil, dan mengadakan perbaikan.
- Model pembelajaran PPSI (Prosedur pengembangan system instruksional), ysng berarti suatu sitem yaitu sebagai kesatuan yang terorganisasikan yang terdiri dari bebagai komponen kemudian saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Langkahnya merumuskan tujuan khusus, Menyusun alat evaluasi, menetukan kegiatan belajar, merancang program kegiatan, dan melaksanakan program.
- Model pembelajaran IDI (Instruction Develoment Intitute), terdiri dari beberapa tahapan, yaitu tahap pembatasan, analisis latar dan pelaksanaan.
- Model pembelajaran Kemp, tahapan nya yaitu, menentukan tujuan, membuat anaisis karakteristik siswa, menentukan kompetensi dan indicator, menentukan materi, menetapkan tes awal/ Â Pre-test, menentukan strategi belajar yang sesuai, mengoordinasikan sarana penunjang dan melakukan evaluasi.
- model pembelajaran Dick and Carey, mengidentifikasi tujuan belajar, melakukan analisis, merumuskan tujuan, mengembangkan butir tes, mengembangkan strategi, merancang dan melaksanakan evaluasi, merevisi dan melakukan evaluasi seluruhnya.
Model pembelajaran matematika komputasi di sekolah
Setting merupakan model pembelajara n cooverative learning, yaitu membagi peserta didik dalam beberapa kelompok 3atau 5 orang, mereka saling bekerja sama dalam memecahkan masalah manual ataupun menggunakan kompuer , salah satu model pembelajarannya yaitu setting pendekatan pembelajaran cooperative learning dikemukakakan oleh Aronson (2000) terdapat sepuluh Langkah, yaitu
- Membuat sebuah kelompok yang terdapat 5-6 orang ang memiliki jenis kelamin, etnik dan kemampuan yang berbeda.
- Memilih ketua masing-masing kelompok yang dapat diandalkan.
- Membagikan tugas kepada setiap kelompok secara merata.
- Menugasi siswa satu kelompok untuk mempelajari satu topik pokok-pokok bahasan dari sebuah topik bahasan.
- Memberi waktu kepada siswa untuk membaca dan memahami topik tersebut.
- Membentuk tim ahli yang anggotanya berasal dari tiap kelompok untuk mendiskusikan topik.
- Siswa yang telah di tunjuk dalam tim ahli Kembali kepada setiap kelompok kemudian kemudian mendiskusikan secara seksama hasil diskusi kepada anggkota yang lainnya.
- Melalukan tanya jawab, diskusi, kalrifikasi antar siswa pada masing-masing kelompok.
- Kemudian melakukan diskusi dan tunjuk seseorang untuk menjadi pemimpin diskusi
- Melaksanakan ujian tespada akhir sesi presentase.
Model yang lainnya adalah model pembelajaran computational thnking untuk sekolah dasar pada masa covid-19 karena mengingat bahwa semenjak pandemic anak sekolah belajar berbasis online atau banyak menggunakan internet dan computer. Story telling dapat mengembangkan kemampuan berpikir komputasi peserta didik. Perlu kita ketahui lebih dulu bahwa computational thinking keterampilan penting dalam dunia digital yang harus di pelajari oleh generasi masa depan, banyak survey yang membuktikan tentang proses belajar menggunakan model ini sangat membantu untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dalam memecahkan sebuah masalah walaupun dari topik yang berbeda.
Berpikir KomputasiÂ
Berpikir komputasi secara umum dapat kita pahami yaitu cara untuk menemukan suatu pemecahan masalah yang berasal dari dua data input dengan memakai atau menggunakan suatu algoritma sebagaimana dengan cara mengaplikasikan dan melibatkan Teknik yang digunakan untuk menulis sebuah program yaitu software. Berpikir komputasi sendiri adalah bukan berpikir seperti computer seperti yang kita bayangkan, akan tetapi berpikir seperti untuk bagaimana memformulasikan atau merumuskan suatu masalah dalam bentuk masalah komputasi dan serta Menyusun solusi komputasi yang bagus dalam bentuk algoritma ataupun menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang tepat dari permasalahan tersebut. Berpikir komputasi dapat kita ukur dengan cara memberikan soal-soal pemecahan masalah seperti matematika.
Pedoman atau indikator berpikir komputasi terbagi menjadi 4 keterampilan yaitu;
- Dekomposisi masalah, yaitu mengurai atau menganalisis informasi atau data yang awalnya besar menjadi bagian-bagian kecil, agar dapat cepat dipahami dan dapat dipecahkan. Kemudian dikembangkan dan dievaluasi Bersama sehingga lebih mudah dalam memahami seluruh konteks dari suatu permasalahan.
- Berpikir algoritma, mampu menganalisis dan memahami masalah kemudian mengidentifikasi dan mengembangkannya dan urutan Langkah-langkah menuju solusi sesua.
- Pengenalan pola, mengenali, identifikasi dan mengembangkan pola persamaan dalam memahami data maupun strategi yang digunakan dan dapat memperkuat id-ide abstraksi.
- Abstraksi dan generalisasi, asbtrak adalah bersangkutan dngan membuat sebuah pengertian dari data yang sudah ditemukan implikasinya, generalisasi adalah suatu cara yang pas dalam memecahkan persoalan baru berdasarkan penyelesaian persoalan yang ada sebelumnya.
Matematika adalah pembelajaran yang identic dengan berhitung, komputasi adalah bagian yang ada pada computer dari teknologi informatika dan komputasi berarti cara menyelesaikan dan menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritme. Matematika komputasi adalah menyelesaikan permasalahan matematika dengan cara berpkir komputasi, ia juga dapat diartikan sebagai cara menyelesaikan permasalahan matematika dengan bantuan Komputer, cara berpikir komputasi juga penting untuk diketahui  kareana Teknik pemecahan masalah yang diterapkan sangat luas cakupannya bukan hanya dalam matematika, Teknik computer dan lainnya namun juga bisa menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Matematika komputasi dengan berbagai mata pelajaran kuliah, yaitu;
- Matematika komputasi dan aljabar
- Aljabar sendiri adalah cabang matematika yang mempelajari banyak mengenai symbol matematika dan aturan yang digunakan dalam memanipulasi symbol-simbol tersebut contohnya symbol tentang persamaan dan pertidaksamaan. Aljabar di temukan oleh al-khwarizmi dan digunakan dari masa peradaban Mesopotamia. Â pada aljabar, yaitu variable (huruf), suku (nilai), koefisien (bilangan/angka yang menempel pada variable), kosntanta (bilangan/ angka).
- Matematika komutasi dan aljabar memilki kaitan yang cukup kuat karena ia dikembangkan atas teori dasar aljabar. Contoh suatu kasus aljabar dan matematika komputasi dapat kita lihat Ketika memandang persamaan sebagai bentuk lain dari grafik, yaitu gabungan anatara titik-titik yang menyambung/ kontinu ataupun disktrit. Hal ini dapat kita kaji lebih mendetail dalam matematika komputasi.
- Matematika komputasi dan kalkulus
- Kalkulus adalah cabang ilmu matematika  yang mencakup turunan, integral, limit dan deret. Hubungannya dengan matematika kalkulus sudah diberikan pemahaman mengenai konsep system koordinat, bilangan, penyelesaian masalah persamaan dan tidak persamaan maupun konsep fungsi dan relasi.
- Matematika komputasi dan statistik
- Tujuan adanya pada matakuliah statistic yaitu agar mahasiswa memiliki kompetensi dalam melakukan analisis pada statistic dengan menggunakan program computer seperti SPSS for window dan miscrosoft  Excel.
- Pada statistic ini diharapkan mahasiswa tidak hanya meguasai tentang konsep teori saja akan tetapi dapat mengaplikasikannya pada program komputer. yang biasanya sering dipelajari adalah seperti rancangan percobaan, statistic elementer, analisis regresi dan masih banyak lagi.