Mohon tunggu...
DAHLAN SYUKUR
DAHLAN SYUKUR Mohon Tunggu... Guru - Guru / Mahasiswa

Saya seorang Operator pada satuan pendidikan islam di salah satu kota di NTT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

(Cirebon Pra Islam) Geo Budaya Cirebon, Kerajaan, Kerajaan Pra Islam, Pendukuhan Tegal Alang-alang

20 Oktober 2023   04:38 Diperbarui: 20 Oktober 2023   05:12 1383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu kerajaan terawal yang mencetak jejaknya di wilayah Cirebon adalah Kerajaan Galuh. Kerajaan ini diyakini berdiri sekitar abad ke-7 hingga abad ke-10 Masehi. Galuh terkenal karena sistem pemerintahannya yang maju dan terorganisir. Mereka juga memiliki budaya yang kaya, yang tercermin dalam seni, arsitektur, dan tradisi mereka.

Kerajaan Galuh meninggalkan banyak peninggalan bersejarah, termasuk prasasti-prasasti dan artefak seni. Ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana masyarakat pra-Islam di Cirebon hidup dan berinteraksi.

Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan Buddha yang berkuasa di wilayah Cirebon pada abad ke-5 hingga ke-7 Masehi. Mereka dikenal karena mengembangkan agama Buddha dan memiliki budaya yang terkait. Penyelidikan arkeologi telah mengungkapkan peninggalan seperti stupa dan arca yang merupakan bukti sejarah dari masa ini.

Kerajaan Sunda Galuh

Salah satu kerajaan yang paling penting dalam sejarah Cirebon adalah Kerajaan Sunda Galuh. Kerajaan ini berdiri dari abad ke-7 hingga abad ke-16 Masehi. Pusat pemerintahan Sunda Galuh terletak di Pedukuhan Tegal Alang-Alang (dahulu dikenal sebagai "Kawali"), yang merupakan bagian integral dari Cirebon.

Kerajaan Sunda Galuh adalah salah satu kerajaan terbesar di Pulau Jawa pada masanya dan memiliki pengaruh besar dalam pengembangan budaya dan struktur sosial di wilayah ini. Mereka memiliki sistem pemerintahan yang terorganisir dengan baik dan meninggalkan banyak peninggalan bersejarah seperti prasasti, seni, dan arsitektur.

Pusat pemerintahan di Pedukuhan Tegal Alang-Alang adalah pusat keputusan politik, administrasi, dan budaya yang berpengaruh. Jejak-jejak penting dari masa ini masih dapat ditemukan di sana, termasuk situs-situs bersejarah dan peninggalan kerajaan.

Keberlanjutan Budaya

Meskipun zaman telah berubah, Pedukuhan Tegal Alang-Alang dan masyarakat setempat tetap memelihara warisan budaya dari masa pra-Islam. Tradisi adat, upacara keagamaan, dan seni tradisional terus berkembang di wilayah ini. Ini adalah contoh nyata bagaimana budaya dan sejarah masa lalu terus hidup dan relevan dalam kehidupan masyarakat Cirebon saat ini.

Jejak kerajaan pra-Islam di Cirebon, terutama Kerajaan Galuh, Kerajaan Tarumanegara, dan Kerajaan Sunda Galuh, adalah bagian penting dari sejarah dan budaya wilayah ini. Mereka meninggalkan peninggalan bersejarah yang memberikan wawasan tentang kehidupan, budaya, dan struktur sosial masyarakat pra-Islam di Cirebon. Pedukuhan Tegal Alang-Alang, yang menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Sunda Galuh, tetap menjadi saksi bisu dari masa lalu yang kaya ini, mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan warisan budaya untuk generasi mendatang.

  •  Keagungan dan Warisan Budaya Pedukuhan Tegal Alang-Alang 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun