(CIREBON PRA ISLAM) GEO BUDAYA CIREBON, KERAJAAN, KERAJAAN PRA ISLAM, PEDUKUHAN TEGAL ALANG-ALANG
Dahlan Syukur*, Samud
IAIN Syekh Nurjati, Indonesia
syukurdahlan2@gmail.com
 Â
Abstrak
Â
Artikel ini menjelajahi sejarah Cirebon sebelum penyebaran agama Islam di wilayah tersebut. Cirebon, sebuah kota pesisir di Pulau Jawa, Indonesia, memiliki geobudaya yang kaya dan beragam. Lokasi strategisnya di pantai utara dan kekayaan sumber daya alamnya memengaruhi perkembangan awal kota ini. Sebelum masuknya Islam, beberapa kerajaan kuat memerintah di Cirebon, termasuk Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Galuh, dan Kerajaan Sunda. Masing-masing kerajaan ini memberikan kontribusi penting dalam sejarah dan budaya Cirebon, terutama dalam penyebaran agama Hindu-Buddha.Â
Pedukuhan Tegal Alang-Alang adalah salah satu lokasi yang memainkan peran penting dalam menjaga jejak masa pra-Islam. Terletak di dekat Candi Kasepuhan, pedukuhan ini menyimpan makam-makam kuno yang menjadi bukti keberlanjutan budaya dan agama sebelum Islam tiba di Cirebon. Artikel ini mengulas sejarah, kekayaan budaya, dan peran penting Pedukuhan Tegal Alang-Alang dalam pemahaman sejarah Cirebon pra-Islam.
PENDAHULUAN
Cirebon, kota yang terletak di pantai utara Pulau Jawa, Indonesia, adalah suatu tempat yang mencerminkan kekayaan sejarah dan budaya yang melampaui batas zaman. Kota ini memainkan peran penting dalam perjalanan sejarah Indonesia, dan sebelum agama Islam tiba di wilayah ini, Cirebon telah menjadi pusat budaya dan kerajaan yang kuat. Artikel ini membawa kita kembali ke masa-masa pra-Islam di Cirebon, mengungkapkan pesona geobudaya kota ini, mengulas peran berbagai kerajaan yang pernah berkuasa, dan menelusuri makna sejarah yang terkandung dalam Pedukuhan Tegal Alang-Alang.