Mohon tunggu...
Dahlan Khatami
Dahlan Khatami Mohon Tunggu... Lainnya - blablablabla

Hanya menulis yang terlintas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Orang yang Ngomongnya Ndakik-Ndakik

25 Februari 2023   14:22 Diperbarui: 25 Februari 2023   14:31 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Justru deskripsi yang ibu Mira paparkan dengan rasional saya justifikasi menu saya yaitu ayam bakar"

"Jadinya mbanya pesen ayam bakar?"

"Dengan ambivalensi memesan ayam goreng"

"Di sini adanya ayam goreng pake lalap"

Sejurus kemudian ibu Mira menyajikan masakannya untuk dihidangkan pada Yeyen. "Kelihatannya ayam goreng ini cum laude", kata Yeyen. Dengan gerak cepat tangannya merobek ayam sambil kepanasan dan mencocol pada sambel yang tersedia. 

"Sendirian aja mba?", tanya ibu Mira. 

"Saya menolak depedensi dan mendukung independensi serta menganjurkan interdependensi", sahut Yeyen. 

Dirinya makan begitu lahap tidak lupa meneguk es teh yang segar. Dahaga terlepas lapar pun kabur itulah sihir dari ibu Mira pada siang hari. 

"Saya mau bayar tagihan yang ada"

"Semuanya 20 ribu mba"

"Hah? ini pasti kena pph ppn yang nantinya dikelola untuk fasilitas publik termasuk BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan dan harga makanan ini sudah terkena inflasi karena naiknya suku bunga yang membuat naik harga - harga komoditas di pasar", Yeyen memberikan uang berwarna hijau dengan bertulisan 20 ribu pada ibu Mira. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun