Terasa menyenangkan hidup di luar sana yang tanpa batasÂ
Kemudian dirinya seperti tersadar dari mimpi berkepanjangan melihat silaunya sinar yang memancarÂ
Ternyata selama ini hanya mimpi-mimpi yang berlalu-lalang di dalam kepalanyaÂ
Ternyata dirinya tidak tahu apa-apa bahkan tidak ada yang dikuasainya
Ternyata keinginannya sering terkalahkan oleh badannya yang kecilÂ
Ternyata untuk mendapatkan ia harus mengusahakanÂ
Hidup di alam dunia dengan kerja untuk melaksanakan keinginannya juga kebutuhannya
Membanting kepala hingga mematahkan tulang diperbudak oleh apa yang disebut kerjaÂ
Dirinya diukur oleh standar-standar tidak wajar penuh kerusakan dan kebinasaanÂ
Kebiadaban demi kebiadaban ia tonton satu per satu hingga dirinya memuntahkan rasa muakÂ
Mengejar gaya hingga merana terbaring terkaparÂ