Semua menjunjung tinggi hasil yang sempurna dengan teknik yang sempurna dan dengan cara yang mulia yaitu kejujuran, integritas yang tinggi, dan jiwa besar yang bagaikan api berkobar – kobar layaknya api unggun mereka semua harus memiliki teknik terbaik, integritas yang tinggi seperti bintang di langit dan memiliki kerendahan hati yang seperti mutiara didalam dasar lautan.
 Menembak dapat merubah seseorang menjadi lebih baik dari sebelumnya, menembak dapat menghasilkan pribadi yang memiliki mental baja, kemauan kukuh, dan cita – cita yang terstruktur atau terarah karna menembak itu terarah tidak mungkin menembak tidak memiliki arah karna ia memusatkan penglihatan pada target yang ia lihat bukan orang lain lihat.
Orang yang sudah terbiasa menembak tidak bisa di dikte karna sebelum ia di dikte ia sudah melakukannya karna penembak memiliki inisiatif untuk mendapatkan hasil yang sempurna yang memiliki ketelitian dalam inisiatif tersebut.
Orang yang menembak cenderung diam dan fokus dengan apa yang ia kerjakan jika ia bersosialisasi atau berkomunikasi ia memiliki waktu yang terjadwal karna mereka tahu kapan waktu untuk berkomunikasi kapan waktu untuk fokus, konsentrasi, dan teliti untuk apa yang ia kerjakan. Itu semua karna menembak yang tidak dapat dilakukan dengan dua waktu sekaligus menembak harus memiliki satu waktu yaitu waktu untuk menembak bukan untuk waktu menembak dan mengerjakan yang lain.
Jika dilakukan hal tersebut maka kesibukannya menembak akan buyar dan tidak terarah dan menghasilkan hasil yang buruk dan tidak memuaskan yang tidak ia inginkan karna menembak mencari cara atau teknik terbaik karna dengan cara atau teknik terbaik itulah dapat menghasilkan hasil yang terbaik. Tidak mungkin melakukan cara menembak yang buruk dan ceroboh dapat menghasilkan hasil yang terbaik itu hanyalah tahayul belaka yang tidak mungkin terjadi jika dipraktikan dalam praktiknya. Menembak adalah olahraga sekaligus terapi pada diri yang dapat dibuktikan individu.
Maka daripada itu ‘MENEMBAKLAH’. 
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H