Selai kesemek mendapatkan respon yang baik dari Sekretaris Bappeda  yakni, Rineka Soelaeman, MT., MPP. Beliau mendukung peningkatan nilai dari kesemek sebagai potensi ekonomi dari desa Gunungsirah.  Kepala bidang Hortikultura dan Perkebunan Kuningan, Bapak Andi, SE., MM. dan Bapak Soni Gunadi, S.Pt selaku Kepala Seksi Keamanan Pangan.  Pihak dinas pun mengharapkan program ini ditindaklanjuti melalui pengajuan proposal kepada pihak terkait.
Ungkapan Syukur Pemerintah Desa
Kepala Desa Gunungsirah merasa terbantu dengan kedatangan mahasiswa KKN-T IPB di desa. Menurutnya, mahasiswa KKN-T IPB memiliki inovasi dan kreatifitas yang cemerlang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Gunungsirah sesuai dengan potensi yang ada. Berdasarkan data UPTD Pertanian Darma, Desa Gunungsirah termasuk salah satu desa "Pinunjul" karena memiliki potensi khas seperti buah kesemek. "Terima kasih kepada mahasiswa KKN-T IPB yang telah menggali potensi yang ada di Desa Gunungsirah berupa selai kesemek, sehingga kesemek tidak hanya petik-jual tetapi petik-olah-jual", ujar Bapak U. Mahmudin selaku kepala Desa Gunungsirah.
Pengembangan produk olahan kesemek yang berkelanjutan menjadi harapan perangkat Desa Gunungsirah dan mahasiswa KKN-T IPB, walaupun kegiatan KKN-T IPB 2022 telah selesai dilaksanakan. Pihak Desa Gunungsirah pun berharap adanya kerjasama lebih lanjut dengan IPB terkait pengembangan olahan buah kesemek akan terus berjalan. Baik itu dalam bentuk kegiatan KKN, maupun kegiatan kemahasiswaan lainnya. Besar harapan mahasiswa, pengembangan produk olahan kesemek dapat terus berjalan walaupun kegiatan KKN-T IPB 2022 telah selesai dilaksanakan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H