Mempelajari Bahasa dan Kebudayaan Indonesia di Vietnam

Vietnam adalah negara yang masuk ke dalam keanggotaan ASEAN pada tahun 1995. Letak geografis negara Vietnam berbatasan dengan Tiongkok di utara, Laos dan Kamboja di barat, Teluk Tonkin di selatan, dan Laut Cina Selatan di timur.

Vietnam juga merupakan negara yang berhubungan dekat dengan Indonesia. Kedekatannya tercermin bukan hanya saat kunjungan Presiden Soekarno ke Saigon dan kunjungan Presiden Ho Chi Minh ke Indonesia pada tahun 1959, namun juga sampai saat ini. 

Sebagai negara yang sama-sama pernah merasakan rasanya berada di bawah kekuasaan kolonial, maka hubungan Indonesia dan Vietnam pun menjadi sangat dekat.

Selain hal tersebut, ada satu hal yang menarik untuk diketahui bahwa bahasa Indonesia juga dipelajari oleh masyarakat Vietnam, khususnya oleh Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora (USSH) di kota Ho Chi Minh. Namun, hal ini bukan serta merta menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua yang banyak dipelajari di Vietnam. 

Saya beberapa kali melihat sebuah postingan yang mengatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang banyak dipelajari oleh masyarakat Vietnam dan bahkan menjadi bahasa resmi kedua. 

Pada awalnya, saya cukup kagum saat membaca hal tersebut, namun setelah bertanya kepada mereka langsung dan membaca mengenai bahasa Indonesia di Vietnam, orang Vietnam sendiri kebanyakan tidak mengerti bahasa Indonesia dan mereka juga mengatakan, jika itu adalah bahasa kedua, maka seharusnya itu adalah bahasa Inggris. 

Kita dapat mengatakan bahwa bahasa Indonesia dipelajari oleh orang Vietnam, namun jangan sampai overproud mengatakan bahwa bahasa Indonesia dipelajari oleh kebanyakan orang Vietnam.

Dilansir dari kemlu.go.id, Bahasa Indonesia diajarkan di Hanoi dengan jumlah penuturnya adalah 129 orang pada bulan Agustus 2018 dan meningkat pada tahun 2019 yaitu sebanyak 155 orang.  Selain di utara, pengajaran bahasa Indonesia di Vietnam mengalami perkembangan juga di wilayah selatan yang berfokus di USSH yang berpusat di kota Ho Chi Minh.

Fakultas Studi Oriental USSH

USSH sendiri adalah salah satu universitas di Vietnam yang memiliki program studi Indonesia yang termasuk ke dalam Fakultas Studi Oriental, bersama dengan Studi Australia, Studi Thailand, dan lain sebagainya.

Fakultas Studi Oriental (yang selanjutnya akan disebut FSO) sebelumnya bernama Departemen Studi Asia. Didirikan pada tahun 1992 di bawah kepala universitas umum Kota Ho Chi Minh. FSO dibentuk secara resmi pada tahun 1994 dan saat ini, FSO sudah berusia 27 tahun.

FSO adalah fakultas yang menaungi berbagai jenis studi, maka dari itu FSO sering disebut juga sebagai interdisciplinary faculty yang mempelajari mengenai berbagai negara. Di dalamnya terdapat program studi yang krusial bagi FSO karena merupakan pembesar FSO yang di antaranya seperti, Studi linguistik dan literatur Tiongkok, Studi Jepang, dan Studi Korea. 

Saat ini, karena peminat dari Studi Korea dan Studi Jepang tinggi, maka kedua studi tersebut dipisahkan dan masing-masing berdiri secara independen. Namun, sebelum tahun 2009 dan 2010, kedua studi tersebut masih tergabung ke dalam FSO.

FSO sendiri kemudian memiliki 6 program studi seperti Studi Australia, Studi Arab, Studi India, Studi Indonesia, Studi Thailand, dan Studi Tiongkok. 

Mereka yang belajar di FSO tentunya menguasai bahasa asing yang dipelajari dalam studi mereka. Selain itu juga, mereka belajar mengenai ekonomi, politik, sosial, kebudayaan, dan pendidikan dari negara yang bersangkutan.  

Studi Indonesia sendiri baru resmi berdiri pada tahun 2016 sebagai studi yang terpisah. Sebelumnya, studi Indonesia tergabung ke dalam studi Asia Tenggara. Ngomong-ngomong, teman saya adalah mahasiswa angkatan 2017. Di dalam angkatannya terdiri dari 26 mahasiswa. Ia kemudian menceritakan pengalamannya kepada saya saat mempelajari bahasa dan kebudayaan Indonesia. 

Di studi Indonesia, ia bukan hanya belajar mengenai Indonesia, tapi juga perkembangan yang terjadi di ASEAN sehingga para mahasiswanya dapat mengerti perkembangan yang terjadi di kawasan ASEAN bagi Indonesia juga.

Selain mempelajari bahasa Indonesia, ia juga mempelajari bidang ekonomi Indonesia mengenai perkembangannya, kondisi, rencana, dan kebijakan. Kemudian mempelajari pariwisata Indonesia, seperti tempat pariwisata, jalan, dan tipe wisatawan Indonesia.

Untuk mata kuliah yang menyangkut politik, ia mempelajari sistem politik, sistem partai, dan bagaimana sistem pergantian presiden. Ia mempelajari bukan hanya politik Indonesia, namun politik dari 11 negara ASEAN karena mata kuliah tersebut bernama Politik Asia Tenggara.  

Ia juga mengatakan kalau studinya itu bukan menjadi yang satu-satunya di Vietnam, melainkan ada Studi Indonesia juga di USSH cabang Hanoi yang ada di dalam jajaran universitas nasional (PTN). 

Dia juga memberikan saya informasi bahwa di universitasnya ada pengajar BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) yang mengajarinya berbahasa Indonesia. 

Tenaga pendidiknya terdiri dari 2 orang pengajar BIPA yang tinggal di Vietnam dan 5 orang dosen yang merupakan lulusan dari universitas di Indonesia. Sebagai tambahannya, ia berkata bahwa setiap semester ia diajarkan oleh pengajar BIPA di bawah program BIPA. 

Klub Bahasa dan Kebudayaan Indonesia di Universitas Terbuka Kota Ho Chi Minh

Selain di USSH, ada juga klub bahasa dan kebudayaan Indonesia di Universitas Terbuka Kota Ho Chi Minh. Di sana, mahasiswa bisa mempelajari dan saling bertukar pengetahuan seputar bahasa dan kebudayaan. 

Kegiatan tersebut didukung oleh KJRI Ho Chi Minh dengan mendampingi pelatihan budaya dan bahasa, tempat magang, dan kegiatan diplomatik lainnya di sana. 

Gambar 2: Universitas Terbuka Kota Ho Chi Minh. Sumber: tuyensinhplus.com

Program Beasiswa Darmasiswa ke Indonesia

Pemerintah Indonesia memiliki beasiswa yang bernama Darmasiswa yang dianugerahkan kepada mereka yang menyukai dan mau belajar mengenai bahasa dan kebudayaan Indonesia bagi pelajar asing. Mahasiswa yang berasal dari Vietnam yang menerima beasiswa tersebut akan belajar di universitas yang ada di Indonesia seperti di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Referensi: 

1. CLB Truyen Thong CFOS. "Khoa Dong Phuong Hoc." Youtube. Youtube, 30 November 2019. Web. 1 November 2021. https://www.youtube.com/watch?v=MLtrArK2DQI
2. "Thong Bao Bo Mon Indonesia Hoc." Diambil dari https://hcmussh.edu.vn/dongphuong/indonesiahoc. Pada 2 November 2021, pkl. 11.27.