Mohon tunggu...
Daffa Weka Pandya
Daffa Weka Pandya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi merawat hewan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Last Roar Karya Tuan Tigabelas, Bentuk Kepedulian Karya Sastra Terhadap Konservasi Sumber Daya Alam

27 November 2024   10:26 Diperbarui: 27 November 2024   10:51 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

2. Pemberdayaan Generasi Muda:

Generasi muda yang menikmati karya sastra dengan tema konservasi hewan akan lebih sadar dan termotivasi untuk bertindak demi pelestarian satwa dan lingkungan.

3. Menjembatani Ilmu Pengetahuan dan Humaniora:

Sastra dapat menjadi media untuk menerjemahkan kebahasaan ilmiah menjadi cerita yang lebih dapat dipahami dan dirasakan oleh masyarakat luas. Salah satu rapper dengan akun @AudijensYen atau yang lebih akrab dipanggil bule toxic, mengatakan "Terima kasih banyak buat lagu ini. HipHop itu lebih dari ngerap tentang uang, cewek seksi dan yg lain. Pake hiphop itu bisa berubah dunia untuk lebih baik!"

Mengangkat isu konservasi hewan melalui perspektif sastra adalah cara inovatif untuk menjangkau ruang lingkup yang lebih luas dan mendorong pelestarian keanekaragaman sumber daya alam. Menurut penulis, sastra bukan hanya seni, tetapi juga alat untuk mengubah cara pandang dan tindakan manusia terhadap sesuatu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun