Keterbatasan Resolusi Citra di Beberapa Area: Meskipun Google Earth menyediakan citra berkualitas tinggi untuk banyak wilayah, beberapa daerah memiliki resolusi gambar yang lebih rendah. Di daerah terpencil atau negara berkembang, citra mungkin tidak sejelas atau terbaru seperti di daerah perkotaan besar.
Data yang Tidak Selalu Terbaru: Meskipun citra Google Earth diperbarui secara berkala, pembaruan tidak selalu real-time. Beberapa citra satelit bisa berusia beberapa bulan hingga beberapa tahun, terutama di wilayah yang jarang diperbarui, sehingga tidak selalu mencerminkan kondisi terkini.
Ketergantungan pada Koneksi Internet: Untuk mengakses Google Earth dengan optimal, pengguna membutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat. Kualitas citra yang diunduh secara real-time tergantung pada kecepatan internet, dan pengguna dengan koneksi lambat mungkin mengalami loading yang lama.
3. Citra Sentinel 2
Sentinel-2 adalah satelit pemantauan Bumi yang termasuk dalam program Copernicus, sebuah proyek penginderaan jauh yang dikelola oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Komisi Eropa. Program ini terdiri dari dua satelit kembar, yaitu Sentinel-2A yang diluncurkan pada tahun 2015 dan Sentinel-2B yang diluncurkan pada tahun 2017. Kedua satelit ini beroperasi secara bersamaan untuk menghasilkan gambar multispektral berkualitas tinggi dengan cakupan global yang luas dan frekuensi pengambilan data yang cepat.
Kelebihan:
Resolusi Spasial yang Baik:
- Sentinel-2 memiliki resolusi spasial hingga 10 meter untuk beberapa band, yang memungkinkan pemetaan detail permukaan bumi, terutama untuk aplikasi di pertanian, kehutanan, dan analisis lahan.
Cakupan dan Frekuensi yang Cepat:
- Dengan dua satelit kembar (Sentinel-2A dan Sentinel-2B), satelit ini mampu mencakup seluruh permukaan bumi setiap 5 hari sekali. Hal ini sangat berguna untuk memantau perubahan yang cepat, seperti pertumbuhan tanaman, kebakaran hutan, atau perkembangan kota.
Band Multispektral yang Luas:
- Sentinel-2 memiliki 13 band spektral, mulai dari cahaya tampak hingga inframerah dekat dan inframerah-pendek. Ini memudahkan pengguna untuk melakukan analisis yang lebih mendalam, seperti pemantauan vegetasi, deteksi stres tanaman, analisis kualitas air, dan banyak lagi.
Akses Data yang Gratis dan Terbuka:
- Semua data Sentinel-2 dapat diakses secara gratis melalui platform Copernicus Open Access Hub. Ini membuatnya sangat berguna untuk peneliti, pemerintah, sektor swasta, hingga organisasi non-pemerintah tanpa adanya hambatan biaya.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!