Kelebihan:
Â
Resolusi Spasial yang Baik: Resolusi 30 meter untuk sebagian besar band dan 15 meter untuk band pankromatik memungkinkan pencitraan dengan detail yang cukup baik, sehingga cocok untuk pemetaan skala besar dan analisis perubahan permukaan bumi.
Cakupan Global dan Periodik: Landsat 8 melintasi setiap wilayah di bumi setiap 16 hari, memberikan data yang terus diperbarui. Ini sangat berguna untuk analisis tren dan perubahan dalam jangka waktu yang panjang, seperti perubahan tutupan lahan, deforestasi, dan urbanisasi.
Data Multispektral: Landsat 8 menyediakan data dalam berbagai panjang gelombang, termasuk cahaya tampak, inframerah dekat, inframerah-pendek, dan inframerah termal. Ini memungkinkan aplikasi yang luas, mulai dari pemantauan pertanian, kesehatan tanaman, pemetaan kelembapan tanah, hingga pemantauan kebakaran hutan dan bencana alam.
Sensor Termal (TIRS): Kemampuan untuk mendeteksi radiasi termal sangat berguna dalam memantau suhu permukaan bumi dan lautan, serta mendukung aplikasi seperti manajemen sumber daya air dan pemantauan perubahan iklim.
Akses Data yang Gratis: Data Landsat 8 tersedia secara gratis melalui platform USGS, yang memungkinkan penggunaan data secara luas oleh peneliti, pemerintah, dan masyarakat umum di seluruh dunia.
Kekurangan:
Resolusi yang Terbatas untuk Detail Kecil: Dengan resolusi spasial 30 meter, Landsat 8 tidak bisa menangkap detail kecil, seperti kendaraan, bangunan kecil, atau objek skala kecil lainnya. Satelit dengan resolusi lebih tinggi, seperti satelit komersial (misalnya, WorldView-3 dengan resolusi 30 cm), lebih cocok untuk kebutuhan ini.
Frekuensi Cakupan yang Relatif Lambat: Satelit Landsat melintasi setiap wilayah setiap 16 hari. Untuk beberapa aplikasi yang membutuhkan data yang lebih sering (seperti pemantauan perubahan cepat atau respon darurat), frekuensi ini bisa dianggap kurang memadai dibandingkan satelit dengan revisi harian, seperti satelit Sentinel-2 dari program Copernicus.
Terbatas oleh Kondisi Cuaca: Citra Landsat 8 sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca, terutama pada band optik (cahaya tampak dan inframerah dekat). Awan dan kabut dapat menghalangi pandangan permukaan bumi, sehingga citra yang dihasilkan tidak selalu jelas. Hal ini bisa menjadi hambatan, terutama di daerah tropis atau selama musim hujan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!