Dari wawancara yang dilakukan dengan penduduk lokal . menunjukkan bahwa lahan basah memiliki potensi signifikan untuk pengembangan pertanian dan peternakan. Setiap individu yang diwawancarai mengidentifikasi keunggulan lahan basah, seperti ketersediaan air yang melimpah, kesuburan tanah, dan kemampuan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, baik itu padi, pisang, bebek, maupun karet.
Mereka juga menghadapi tantangan yang serupa, seperti risiko banjir, serangan hama, dan penyakit yang dapat merusak hasil panen atau produksi ternak. Untuk mengatasi masalah ini, para petani dan peternak sebaiknya menerapkan berbagai strategi, termasuk pengelolaan air yang baik, penggunaan teknologi modern, dan praktik pengendalian hama yang berkelanjutan.
Secara keseluruhan, wawancara ini menyoroti pentingnya inovasi dan pengelolaan yang baik dalam memaksimalkan potensi lahan basah. Dengan dukungan yang tepat dan penerapan teknik budidaya yang tepat, lahan basah dapat terus berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat lokal.
REFERENSI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H