Mohon tunggu...
Daffa NaufalWafii
Daffa NaufalWafii Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya Daffa Naufal Wafii , mahasiswa Itenas jurusan teknik elektro. Saya senang berbagi pengalaman dan pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Cara Menghindari Sengatan Listrik di Tempat Kerja

2 Januari 2025   17:47 Diperbarui: 6 Januari 2025   12:18 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara Menghindari Sengatan Listrik di Tempat Kerja

Sengatan listrik adalah salah satu kecelakaan kerja yang dapat berakibat fatal. Penting bagi pekerja untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah keselamatan agar risiko dapat diminimalkan. Artikel ini membahas cara menghindari sengatan listrik di tempat kerja secara lengkap, disertai ilustrasi untuk membantu pemahaman.

1. Gunakan Perlengkapan Pelindung Diri (APD)

Menggunakan APD adalah langkah awal untuk melindungi diri dari risiko sengatan listrik.
*Sarung tangan isolasi: Melindungi tangan dari arus listrik.
*Sepatu beralas karet: Menghindari aliran listrik melalui tubuh ke tanah.
*Helm pelindung: Melindungi kepala dari bahaya kabel overhead.

2. Pelatihan Keselamatan Kerja

Setiap pekerja perlu dibekali pelatihan terkait:
*Prosedur penanganan peralatan listrik.
*Langkah-langkah pertolongan pertama jika terjadi sengatan.
*Identifikasi dan pengendalian risiko di tempat kerja.

3. Pemeriksaan dan Pemeliharaan Rutin

Kondisi peralatan listrik harus selalu dalam keadaan baik.
*Inspeksi kabel: Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas.
*Pemeriksaan alat: Gunakan alat dengan standar keamanan yang telah diuji.
*Perbaikan tepat waktu: Segera perbaiki atau ganti alat yang rusak.

4. Pastikan Sumber Listrik Dimatikan

Sebelum melakukan perbaikan, selalu putuskan arus listrik:
*Gunakan alat pengukur untuk memastikan tidak ada aliran listrik.
*Terapkan sistem Lockout-Tagout (LOTO) untuk mencegah penyalaan tidak sengaja.

5. Pasang Tanda Peringatan

Tanda peringatan meningkatkan kesadaran pekerja.
*Pasang tanda seperti "Dilarang Masuk - Tegangan Tinggi."
*Gunakan label pada panel listrik untuk memudahkan identifikasi bahaya.

6. Hindari Area Basah

Air adalah penghantar listrik yang baik. Pastikan area kerja tetap kering.
*Hindari menyentuh alat listrik dengan tangan atau alat yang basah.
*Bersihkan tumpahan air dengan segera.

7. Gunakan Peralatan Pendukung Keamanan

Pasang perangkat seperti:
*Pemutus Arus (RCD): Memutus aliran listrik secara otomatis jika terjadi kebocoran.
*Alat Insulasi: Gunakan alat yang dilengkapi pegangan isolasi untuk mencegah kontak langsung.

8. Tingkatkan Kesadaran Kolektif

Keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama.
*Dorong komunikasi antarpekerja untuk melaporkan potensi bahaya.
*Adakan inspeksi rutin untuk memastikan seluruh langkah keselamatan dijalankan.

Kesimpulan

Menghindari sengatan listrik memerlukan penerapan prosedur keselamatan yang konsisten. Dengan APD, pelatihan, peralatan yang tepat, dan tanda peringatan, risiko dapat ditekan seminimal mungkin. Lingkungan kerja yang aman menciptakan produktivitas tinggi dan perlindungan maksimal bagi semua pekerja.

Sumber : https://translate.google.com/translate?u=https://nistglobal.com/blog/2022/08/safety-precautions-when-working-with-high-voltage-electricity/&hl=id&sl=en&tl=id&client=srp&prev=search

Sumber : https://www.garudasystrain.co.id/mengurangi-resiko-tersengat-listrik-di-tempat-kerja-dengan-menerapkan-pedoman-k3/

NAMA : DAFFA NAUFAL WAFII

NRP : 112024010

PRODI : TEKNIK ELEKTRO

DOSEN PEMBIMBING : Ir. Rustamaji.M.T

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun