Mohon tunggu...
Daffa NaufalWafii
Daffa NaufalWafii Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya Daffa Naufal Wafii , mahasiswa Itenas jurusan teknik elektro. Saya senang berbagi pengalaman dan pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Cara Menghindari Sengatan Listrik di Tempat Kerja

2 Januari 2025   17:47 Diperbarui: 6 Januari 2025   12:18 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanda peringatan meningkatkan kesadaran pekerja.
*Pasang tanda seperti "Dilarang Masuk - Tegangan Tinggi."
*Gunakan label pada panel listrik untuk memudahkan identifikasi bahaya.

6. Hindari Area Basah

Air adalah penghantar listrik yang baik. Pastikan area kerja tetap kering.
*Hindari menyentuh alat listrik dengan tangan atau alat yang basah.
*Bersihkan tumpahan air dengan segera.

7. Gunakan Peralatan Pendukung Keamanan

Pasang perangkat seperti:
*Pemutus Arus (RCD): Memutus aliran listrik secara otomatis jika terjadi kebocoran.
*Alat Insulasi: Gunakan alat yang dilengkapi pegangan isolasi untuk mencegah kontak langsung.

8. Tingkatkan Kesadaran Kolektif

Keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama.
*Dorong komunikasi antarpekerja untuk melaporkan potensi bahaya.
*Adakan inspeksi rutin untuk memastikan seluruh langkah keselamatan dijalankan.

Kesimpulan

Menghindari sengatan listrik memerlukan penerapan prosedur keselamatan yang konsisten. Dengan APD, pelatihan, peralatan yang tepat, dan tanda peringatan, risiko dapat ditekan seminimal mungkin. Lingkungan kerja yang aman menciptakan produktivitas tinggi dan perlindungan maksimal bagi semua pekerja.

Sumber : https://translate.google.com/translate?u=https://nistglobal.com/blog/2022/08/safety-precautions-when-working-with-high-voltage-electricity/&hl=id&sl=en&tl=id&client=srp&prev=search

Sumber : https://www.garudasystrain.co.id/mengurangi-resiko-tersengat-listrik-di-tempat-kerja-dengan-menerapkan-pedoman-k3/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun