Studi Kasus: Audit Proyek Pembangunan Gedung Perkantoran
Deskripsi Kasus:
Sebuah perusahaan konstruksi menjalankan proyek pembangunan gedung perkantoran dengan anggaran Rp100 miliar. Auditor ditugaskan untuk memastikan:
- Laporan keuangan proyek akurat dan sesuai dengan realisasi.
- Tidak ada pemborosan atau indikasi fraud dalam proyek.
Langkah Implementasi Python:
1. Mengimpor Data Keuangan:
Auditor menggunakan Python untuk membaca file Excel yang berisi anggaran dan realisasi biaya.
2.Analisis Biaya Proyek:
Python digunakan untuk menghitung deviasi anggaran dengan script seperti ini:Â
3. Deteksi Fraud:
Auditor menjalankan algoritma Python untuk mendeteksi pola mencurigakan, misalnya:
- Markup harga material.
- Pengeluaran untuk item non-proyek.
Visualisasi Kinerja Proyek:
Auditor memvisualisasikan perbandingan realisasi dan anggaran per bulan untuk melihat tren.Otomasi Laporan:
Python digunakan untuk menghasilkan laporan otomatis yang mencakup tabel deviasi, grafik anggaran vs realisasi, dan rekomendasi auditor.
Hasil Audit:
- Ditemukan markup harga pada material konstruksi sebesar Rp3 miliar.
- Ada selisih Rp2 miliar dari pekerjaan yang dilaporkan selesai tetapi belum direalisasikan.