3. Tahap Sintesis
Sintesis adalah tahap resolusi, di mana auditor dan WP mencari solusi terbaik yang dapat diterima kedua belah pihak. Hasilnya bisa berupa koreksi laporan pajak, denda, atau penyelesaian lain.
Langkah-Langkah yang Dilakukan Auditor:
- Melakukan diskusi langsung dengan WP untuk menjelaskan temuan.
- Menawarkan opsi resolusi, seperti pembetulan laporan pajak atau pembayaran kekurangan pajak beserta dendanya.
- Memberikan kesempatan kepada WP untuk menyampaikan argumen tambahan atau bukti yang mendukung klaimnya.
Contoh Praktis:
Setelah diskusi, WP setuju untuk merevisi laporan pajaknya, menghapus 70% biaya perjalanan dinas dari pengurang pajak, dan membayar kekurangan pajak beserta denda administratif.
4. Alat Pendukung dalam Penerapan Dialektika Hegelian
- Teknologi: Sistem DJP Online dan SIKP (Sistem Informasi Kepatuhan Pajak) untuk memverifikasi data WP.
- Peraturan: Referensi peraturan terbaru untuk menjamin kepatuhan terhadap hukum.
- Data Analitik: Alat analisis yang membantu auditor memeriksa pola ketidakpatuhan.
II. Dialektika Hanacaraka dalam Audit Perpajakan
A. What
Dialektika Hanacaraka adalah pendekatan berbasis filosofi Jawa yang mengutamakan harmoni, kerja sama, dan pembelajaran dalam menyelesaikan konflik. Dalam audit perpajakan, pendekatan ini menghubungkan nilai-nilai budaya lokal dengan mekanisme penyelesaian perbedaan antara WP dan auditor.
Apa yang Dimaksud dengan Dialektika Hanacaraka?
Hanacaraka adalah aksara tradisional Jawa yang memiliki nilai filosofis mendalam tentang tugas, konflik, resolusi, dan pembelajaran. Dalam konteks audit perpajakan, setiap fase aksara Hanacaraka mencerminkan tahapan penyelesaian sengketa:
- Ha-Na-Ca-Ra-Ka: Ada tugas antara WP dan auditor, yaitu menjalankan kewajiban perpajakan dengan baik dan memeriksa kepatuhan perpajakan.
- Da-Ta-Sa-Wa-La: Ada konflik atau ketidaksesuaian antara laporan pajak WP dengan peraturan perpajakan.
- Pa-Dha-Ja-Ya-Nya: Ada resolusi atau kesepakatan yang dihasilkan melalui dialog yang harmonis.
- Ma-Ga-Ba-Tha-Nga: Ada pembelajaran dari proses audit untuk memperbaiki pelaporan dan kepatuhan di masa depan.