Pengumpulan Data dan FaktaData dikategorikan berdasarkan keempat aspek utama metode 4:12 untuk memastikan bahwa tidak ada elemen yang terlewatkan. Auditor dapat menggunakan teknik seperti wawancara, pemeriksaan dokumen, dan observasi langsung untuk mengumpulkan bukti.
Analisis Berdasarkan 4 KategoriSetiap temuan dievaluasi menggunakan kategori Quantity, Quality, Relation, dan Modality. Dalam proses ini, auditor mempertimbangkan tidak hanya data empiris tetapi juga konteks dan hubungan antar-data.
Penarikan KesimpulanAuditor menggunakan kerangka kerja Kantian untuk menyusun judgment yang logis dan konsisten, memastikan bahwa temuan dapat dipertanggungjawabkan secara etis dan legal.
Penyusunan RekomendasiTemuan dan analisis dijadikan dasar untuk memberikan rekomendasi. Dengan menggunakan metode 4:12, rekomendasi ini lebih bersifat menyeluruh, mencakup aspek teknis, prosedural, dan kebijakan.
Â
Pemanfaatan Metode 4:12 untuk Sistem Pengendalian Internal
Pendekatan transendental Kantian tidak hanya berguna dalam mendeteksi penyimpangan tetapi juga dalam mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian internal perusahaan. Sistem pengendalian internal yang baik adalah fondasi untuk mencegah terjadinya penyimpangan, baik dalam ranah perpajakan maupun operasional lainnya.
Analisis Sistem Pengendalian Internal dengan 4:12:
Quantity:
- Apakah kebijakan pengendalian internal diterapkan secara universal di seluruh entitas?
- Adakah area tertentu di mana pengendalian tidak diterapkan secara konsisten?
Quality:
- Apakah sistem pengendalian menghasilkan data yang afirmatif (mendukung kepatuhan)?
- Adakah celah dalam sistem yang memungkinkan terjadinya manipulasi?
Relation:
- Bagaimana hubungan antara prosedur pengendalian dengan aktivitas operasional?
- Apakah ada kondisi tertentu di mana pengendalian tidak relevan atau tidak dapat diterapkan?
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!