Mohon tunggu...
Daffa Mahardhika
Daffa Mahardhika Mohon Tunggu... Akuntan - Finance

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110019 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknik Risk Based Tax Audit

9 Oktober 2024   20:57 Diperbarui: 9 Oktober 2024   21:54 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik

RBTA memberikan kerangka kerja yang lebih sistematis dalam pengelolaan risiko kepatuhan pajak. Dengan mengevaluasi dan mengidentifikasi risiko secara terus-menerus, DJP dapat merumuskan strategi yang lebih baik untuk menangani potensi pelanggaran dan memitigasi risiko. Ini menciptakan proses yang lebih adaptif dalam menghadapi tantangan perpajakan yang terus berubah.

6. Peningkatan Kualitas Data dan Informasi

Penerapan RBTA mendorong DJP untuk meningkatkan kualitas data dan informasi yang digunakan dalam analisis risiko. Untuk menjalankan RBTA dengan efektif, DJP perlu mengumpulkan data yang lebih komprehensif dan akurat dari berbagai sumber. Ini tidak hanya meningkatkan efektivitas audit tetapi juga memperbaiki keseluruhan administrasi perpajakan.

Dok Pribadi : Prof Apollo
Dok Pribadi : Prof Apollo
Dok Pribadi : Prof Apollo
Dok Pribadi : Prof Apollo
Dok Pribadi : Prof Apollo
Dok Pribadi : Prof Apollo
Dok Pribadi : Prof Apollo
Dok Pribadi : Prof Apollo
Dok Pribadi : Prof Apollo
Dok Pribadi : Prof Apollo
Dok Pribadi : Prof Apollo
Dok Pribadi : Prof Apollo
Dok Pribadi : Prof Apollo
Dok Pribadi : Prof Apollo
Dok Pribadi : Prof Apollo
Dok Pribadi : Prof Apollo
Dok Pribadi : Prof Apollo
Dok Pribadi : Prof Apollo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun