Karena kebanyakan dari orang yang memilih kost ini baik karena bekerja maupun alasan pendidikan memilih hidup hemat bahkan terkadang menjadi super hemat sehingga hanya mengkonsumsi makanan dua kali sehari bahkan ada yang hanya makan satu hari sekali.Â
Tentu hal ini bisa mengganggu kondisi fisik kita karena akan membuat tubuh kita kekurangan energi dan meningkatkan resiko tubuh kita merasa sakit.
Sakit yang diderita kebanyakan orang yang memilih kost amat beragam, mulai dari sakit maag, pusing, mual, flu, dan lain-lain.Â
Walau terkadang terlihat sepele akan tetapi hal ini bisa beresiko buruk kepada diri kita sendiri karena apabila kita mengalami sakit dan kita berada di kost yang mana kita sendirian dalam kamar.
Orang lain tidak tahu keberadaan kita di dalam kamar yang sedang sakit bisa membuat kita semakin parah dalam kondisi tubuh kita.
Bahkan beberapa kasus terungkap bahwa seorang meninggal di dalam kost karena sakit dan setelah meninggal beberapa waktu baru ditemukan dan disadari oleh masyarakat sekitar karena bau yang menyengat.
Fatalnya kebanyakan orang yang memilih hidup di perantauan selalu menganggap sepele akan kesehatan dari diri mereka sendiri, sampai pernah ada kasus bahwa seseorang dikota besar sedang merantau dan bekerja di proyek properti yang cukup besar.
Dia merasa lelah dan demam dia memutuskan untuk istirahat saja dan tidak memeriksakan diri ke dokter apa lagi stigma kerja proyek lapangan sakit seperti itu adalah sakit ringan sehingga rekan kerjanya tidak memberikan perhatian lebih kepadanya.
Malah sampai dia merasa sudah sangat drop dan pulang ke kampung halaman serta memutuskan untuk memeriksakan diri dan ternyata dia terkena penyakit demam berdarah (DBD) yang bisa saja merenggut nyawanya.
Karena kebanyakan risiko yang ada inilah membuat setiap kalangan yang memilih rantau baik karena alasan pekerjaan ataupun pendidikan harus selalu mempertimbangkan efek kesehatan diri.
Kondisi kekuatan tubuh yang harus ditopang oleh makanan secara rutin, apabila kita mengabaikan atau bahkan lalai akan kesehatan dan kekuatan diri kita sendiri tentunya bisa beresiko fatal bahkan bisa sampai kepada kematian diri kita sendiri.