Mohon tunggu...
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan Mohon Tunggu... Relawan - Fresh Graduate Sarjana Hukum di UPN Veteran Jakarta

"Kepriyayian bukan duniaku. Peduli apa iblis diangkat jadi mantri cacar atau diberhentikan tanpa hormat karena kecurangan? Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya," ungkap Pramoedya A. Toer dalam Tetralogi Buru.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "The Blacklist" Episode 1 Musim 1: Kejutan, Buronan Paling Dicari FBI Tawarkan Bantuan!

26 Januari 2025   10:07 Diperbarui: 26 Januari 2025   10:07 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raymond "Red" Reddington menyerahkan dirinya di FBI. (Sumber: IMDb)

Setelah pertemuan pertamanya dengan Liz, Reddington segera memanfaatkan pengetahuannya untuk memberikan peringatan bahwa Beth Ryker, putri seorang jenderal, akan diculik oleh seseorang. Upaya penyelamatan pun dilakukan, tetapi Liz dan timnya gagal mencegah penculikan tersebut, meski mereka telah berusaha keras.

Adegan penyergapan di jembatan di episode ini sungguh menampilkan elemen aksi dan laga yang mendebarkan, di mana Agen Donald Ressler menyelamatkan Liz dalam baku tembak yang terjadi. Penculikan Beth memunculkan ancaman yang lebih besar, sehingga memaksa FBI untuk bersedia bekerja sama dengan Red.

Red yang sejak awal menunjukkan kendalinya atas situasi tersebut mengungkap dua anggota konspirasi lainnya: The Chemist dan The Banker. Dengan kecerdikannya, Red menawarkan negosiasi yang tentunya ditujukan untuk menyamankan posisinya. Negosiasi tersebut menunjukkan bahwa Red selalu tahu bagaimana cara memanipulasi sistem demi menguntungkan dirinya.

Pengkhianatan dan Rahasia di Rumah Liz

Saat Liz kembali ke rumah setelah hari yang penuh tekanan, ia disambut oleh situasi yang sangat mengejutkan: suaminya, Tom, telah babak-belur dan disandera oleh Zamani. Adegan ini tidak hanya membangun ketegangan cerita, tetapi juga memperlihatkan kerentanan Liz ketika ia harus menghadapi ancaman terhadap orang yang dicintainya. Zamani memanfaatkan situasi ini untuk mengorek informasi dari Liz, yang memperjelas bahwa Red mengetahui lebih banyak daripada yang ia katakan kepada Liz.

Konfrontasi Liz dengan Red di hotelnya juga menampilkan sisi emosional Liz yang "meledak-ledak". Saat ia menusuk Red dengan pena di lehernya, adegan ini menyoroti bahwa Liz bukan sekadar seorang profiler pemula, tetapi seseorang yang ternyata juga memiliki keberanian yang luar biasa.

Plot Twist di Kebun Binatang dan Penemuan Mengejutkan

Puncak episode terjadi di kebun binatang Washington, tempat bom ditemukan dalam ransel Beth. Dengan bantuan dari seorang ahli kimia yang dikirim Red, bom berhasil dijinakkan, tetapi detail-detail baru dalam scene mengungkap bahwa sebenarnya Red telah bekerja sama dengan Zamani sebelum ini dimulai. Hubungan Red dengan semua yang terjadi inilah yang membuat semakin menambah lapisan misteri dalam ceritanya.

Sementara itu, penemuan Liz tentang kotak rahasia di bawah karpet rumahnya---yang berisi uang, paspor palsu, dan senjata milik Tom---membuka plot baru yang akan terus dieksplorasi di episode-episode berikutnya. Penemuan ini mengubah persepsi Liz tentang kehidupan rumah tangganya yang selama ini tampak normal, sehingga memunculkan pertanyaan besar bagi Liz: "siapakah sebenarnya Tom Keen?"

Reddington dan "Daftar Hitam" yang Baru Dimulai

Episode ini ditutup dengan skema baru dalam negosiasi antara Red dan FBI. Red menawarkan untuk terus membantu FBI supaya biro yang dipimpin oleh Harold Copper dapat menangkap "ikan-ikan besar," tetapi semua ini dengan syarat yang menguntungkan dirinya, yaitu impunitas dan  kesediannya untuk hanya berbicara dengan Liz. 

Dengan menggunakan metafora "Kapten Ahab," dalam novel Moby Dick karya Herman Melville, Red menggambarkan dirinya sebagai pemburu "paus besar" di laut yang penuh dengan tindak kekejaman.

Episode Pilot ini berhasil menyajikan cerita yang memikat dengan elemen aksi dan laga yang menarik, misteri yang cukup membuat kita penasaran, dan berbagai efek kejutan yang membangun emosional. Hubungan Red dan Liz dalam serial ini memang menjadi inti cerita, di mana dalam episode pertama lapisan kompleksitas hubungan ini mulai dikembangkan. 

Serial The Blacklist menunjukkan kepada kita tentang dunia yang penuh teka-teki, di mana kecurigaan menjadi motivasi utama dan kepercayaan sulit sekali didapatkan, serta setiap tokoh yang memiliki rahasianya masing-masing berpotensi mengguncang fondasi hubungan mereka satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun