Mohon tunggu...
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang terpelajar harus juga belajar berlaku adil sudah sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan. Itulah memang arti terpelajar itu.

Kepriyayian bukan duniaku. Peduli apa iblis diangkat jadi mantri cacar atau diberhentikan tanpa hormat karena kecurangan? Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengetahui Kedudukan Nabi Yesus (Isa Al-Masih) dalam Islam: Rasul Ulul Azmi yang Mulia

9 Desember 2024   13:15 Diperbarui: 9 Desember 2024   13:33 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sayyidah Siti Maryam menggendong Bayi Isa Al-Masih (Nabi Yesus) (Sumber: Shafaqna)

Al-Qur'an mengajarkan bahwa Yesus adalah seorang manusia pilihan yang diberi tugas khusus untuk menyampaikan pesan ilahi dengan daerah penugasan untuk Bani Israil saja. Mukjizat yang diberikan kepada Nabi Yesus adalah tanda kekuasaan Allah dan bukan penegasan ke-"ilahi"-annya seperti klaim Kristen, serta menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terjadi sudah pasti harus berdasarkan izin Allah Swt. Maryam, sebagai ibunda dari Yesus, adalah contoh ketaatan dan kesucian yang menjadi inspirasi bagi seluruh umat Muslim.

Referensi

Maarif, Syamsul Dwi. "Perbedaan Nabi dan Rasul Beserta Tugas dan Sifatnya." Tirto.id, 9 Februari 2023. https://tirto.id/perbedaan-nabi-dan-rasul-beserta-tugas-dan-sifatnya-gB3G.

Saritoprak, Zeki. Islam's Jesus. Gainesville: University Press of Florida, 2020. https://books.google.co.id/books?id=NYLSEAAAQBAJ.

Suharto, Yusuf. "Nabi Muhammad sebagai Nabi Terakhir dan Posisi Nabi Isa di Akhir Zaman." NU Online, 28 Februari 2020. https://islam.nu.or.id/ilmu-tauhid/nabi-muhammad-sebagai-nabi-terakhir-dan-posisi-nabi-isa-di-akhir-zaman-Hwvar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun