Kelebihan:
- Fokus pada kepentingan rakyat pekerja dan distribusi kekayaan yang merata.
- Memiliki struktur yang lebih langsung dalam pengambilan keputusan.
- Mendorong partisipasi aktif dari rakyat dalam pemerintahan.
Kekurangan:
- Rentan terhadap otoritarianisme jika kekuasaan terpusat pada segelintir elite.
- Kurangnya fleksibilitas dalam menghadapi perubahan dinamis dalam masyarakat.
E. Refleksi Tan Malaka: Pilihan untuk Bangsa Timur
1. Menimbang Parlemen dan Soviet
Tan Malaka tidak langsung menyatakan preferensi terhadap salah satu sistem, tetapi ia menyoroti pentingnya bangsa Timur untuk mempelajari dan memahami kedua sistem tersebut. Menurutnya, baik Parlemen maupun Soviet adalah hasil dari perjuangan manusia yang membawa kemajuan besar dalam kehidupan sosial. Namun, ia juga menyadari bahwa bangsa Timur tidak dapat sepenuhnya meniru sistem Barat tanpa mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan mereka sendiri.
2. Tantangan bagi Bangsa Timur
- Mengatasi Adat dan Kepercayaan pada Mistik yang Membelenggu: Bangsa Timur harus melepaskan diri dari belenggu adat dan kepercayaan yang menghambat kemajuan.
- Mengembangkan Kesadaran Sosial: Perlu ada upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kemajuan duniawi tanpa melupakan nilai-nilai spiritual.
- Memilih Sistem yang Sesuai:Â Parlemen atau Soviet hanya akan bermanfaat jika disesuaikan dengan kondisi sosial, budaya, dan ekonomi bangsa Timur.
F. Kesimpulan
Melalui tulisannya, Tan Malaka mengajak bangsa Timur untuk merenungkan perjalanan panjang bangsa Barat menuju kemerdekaan dan kemajuan. Ia menyoroti pentingnya belajar dari sejarah Barat, khususnya dalam memahami dua sistem sosial utama, yaitu Parlemen dan Soviet. Namun, ia juga menekankan bahwa bangsa Timur tidak boleh sekadar meniru, tetapi harus memilih dan mengadaptasi sistem yang paling sesuai untuk mencapai kemerdekaan dan kemuliaan.
Pertanyaan "Parlemen atau Soviet?" yang diajukan Tan Malaka bukan hanya tentang pilihan sistem, melainkan juga tentang bagaimana bangsa Timur dapat membangun masa depan yang lebih cerah dengan mengatasi tantangan internal mereka sendiri. Hal ini menuntut keberanian, pemikiran kritis, dan usaha kolektif untuk membawa bangsa Timur keluar dari ketertinggalan menuju kemerdekaan sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H