Mohon tunggu...
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fresh Graduate Sarjana Hukum di UPN Veteran Jakarta

"Kepriyayian bukan duniaku. Peduli apa iblis diangkat jadi mantri cacar atau diberhentikan tanpa hormat karena kecurangan? Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya," ungkap Pramoedya A. Toer dalam Tetralogi Buru.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Minimum Program Persatuan Perjuangan: Landasan Persatuan Tan Malaka

17 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 22 November 2024   08:19 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Letnan Jenderal Urip Sumohardjo bersama Jenderal Besar Sudirman. (Sumber gambar: Geheugen Delpher Netherlands via X @mazzini_gsp)

A. Definisi dan Tujuan Minimum Program

Tan Malaka memperkenalkan Minimum Program sebagai landasan untuk menyatukan semua elemen perjuangan di Indonesia, termasuk partai politik, pasukan militer, dan badan ekonomi. Tujuan utama program ini adalah memastikan kebulatan tekad dan aksi bersama untuk mencapai kemerdekaan penuh atau kemerdekaan 100% bagi Rakyat Indonesia.

B. Tiga Skala Persatuan

1) Membentuk dari Awal: Jika Sang Gerilya berada di wilayah tanpa organisasi, ia harus membangun pasukan, partai, dan badan ekonomi dari nol. Ini menunjukkan fleksibilitas gerilyawan untuk memulai struktur perjuangan di mana pun dibutuhkan.

2) Mengoordinasikan yang Ada: Dalam situasi di mana sudah terdapat berbagai elemen perjuangan, tugas Sang Gerilya adalah mengoordinasikan dan mempersatukan mereka, menghindari pertikaian internal, dan menciptakan sinergi untuk aksi kolektif.

3) Menggabungkan Daerah: Ketika wilayah-wilayah tertentu telah dikuasai, langkah berikutnya adalah menggabungkan daerah-daerah tersebut untuk membangun persatuan nasional yang lebih luas.

C. Minimum Program: Isi dan Relevansi

Minimum Program menjadi panduan utama yang mengikat seluruh elemen perjuangan. Program ini terdiri dari tujuh poin utama:

1) Berunding atas Pengakuan Kemerdekaan 100%: Fokus utamanya adalah untuk mendapatkan pengakuan penuh atas kemerdekaan Indonesia tanpa kompromi dalam politik, ekonomi, militer, dan hubungan luar negeri.

2) Pemerintah Rakyat: Pemerintah harus sepenuhnya mencerminkan kehendak rakyat yang berjuang untuk revolusi.

3) Tentara Rakyat: Militer harus menjadi representasi rakyat, baik dalam filosofi maupun tindakan, serta independen dari pengaruh asing.

4) Melucuti Tentara Jepang: Melanjutkan pelucutan tentara Jepang yang masih tersisa di wilayah Indonesia, sehingga dapat memastikan kedaulatan penuh atas keamanan.

5) Mengurus Tawanan Bangsa Eropa: Tawanan bangsa Eropa harus dikelola secara manusiawi tapi tetap tegas. Dalam hal ini, sikap seperti ini telah menunjukkan kemampuan bangsa, khususnya muruah bangsa, dalam menangani urusan internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun