Dalam novel ini, Thomas hadir sebagai tokoh utama yang dikenal sebagai konsultan ekonomi. Ia ditemani seorang asisten setia bernama Maggie yang selalu siap membantunya dalam berbagai keadaan. Dalam perjalanannya, Thomas dipertemukan dengan seorang reporter muda bernama Julia, seorang gadis ketus yang nantinya akan berbagi kesukaran dan ketegangan bersama Thomas. Opa, adalah kakek Thomas yang selalu berbagi kisah hidupnya kepada Thomas kecil. Himpunan hikayat Opa nantinya membantu Thomas dalam mencari jalan keluar ketika ia dihadapkan dengan berbagai masalah. Hadir pula Om Liem yang tidak lain adalah paman Thomas serta pemilik Bank Semesta. Paman ini sangat dibenci oleh keponakannya akibat perbuatan yang menyebabkan orang tua keponakannya meninggal. Beberapa tokoh seperti Ram (anak asuh Om Liem), Tunga dan Wusdi (pejabat di kepolisian dan kejaksaan), Tuan Shinpei (orang dekat Om Liem), hingga Erik dan Kadek (orang dekat yang sangat loyal kepada Thomas) akan membubuhkan alur-alur cerita dalam novel Negeri Karya Bedebah ini.
Membuka cerita, berbagai teori perbankan disajikan dengan bahasa dan analogi yang mudah dimengerti. Tere ingin menjelaskan suatu jalan yang sebenarnya ditempuh oleh bank untuk terus menghasilkan uang dan memperkaya diri sendiri, seperti kenyataan yang terjadi pada negeri tanah kelahirannya. Teori bobroknya dunia perbankan dilanjutkan dengan pailitnya Bank Semesta, bank milik Om Liem. Kebenaran mengenai Bank Semesta, sama sekali tak terbayang dalam pikiran orang tua itu. 6 tahun lalu, Om Liem membeli Bank Semesta, tanpa mengetahui bahwa bank bersangkutan telah tertindih berbagai macam kasus. Kebenarannya baru terungkap setelah bank itu bernaung selama 6 tahun ditangan Om Liem. Ketika nasib Om Liem diambang seutas tali rantas, Thomas yang sedari dulu tak pernah akrab dengan pamannya dihadapkan dua pilihan sukar. Dengan berat hati, ia ambil langkah untuk meyelamatkan bank serta pemiliknya yang selalu ia menghindar darinya.
Novel ini beralurkan maju dan mundur dengan 48 episode yang saling terkait satu sama lain. Novel dengan 440 halaman ini, nyatanya menyajikan cerita yang hanya berlangsung selama dua hari, dan sedikit bagian yang berkaitan dengan kehidupan Opa dimasa lalu. Terhitung semenjak Thomas mengasingkan Om Liem ke rumah Opa, hingga rapat menteri keuangan untuk memutuskan apakah Bank Semesta dapat ditalangi atau justru ditutup. Selama dua hari, Thomas sibuk memikirkan rencana serta merealisasikannya dalam waktu yang bersamaan. Berbagai masalah ia dapatkan dengan sekelebat, dengan sejurus pula ia selesaikan. Malahan, perkara yang hampir tidak mungkin teratasi, dapat ditangani dengan cara yang agaknya tidak mungkin pula. Dalam pertempurannya, Thomas kerap melibatkan Maggie, asisten loyalnya selalu bersedia untuk membantu Thomas. Begitu halnya dengan Julia, yang pada sepenggal cerita mendampingi Thomas langsung di medan perang.
Secercah cerita mengisahkan kejadian beralur mundur. Opa sendiri adalah perantau dari Negeri Cina. Ia merantau ke Hindia-Belanda (pada saat itu) untuk mencari pekerjaan. Perjalanan Opa mengarungi lautan luas tidaklah mudah. Ia acap memberikan banyak teladan kepada Thomas muda dalam bertindak ketika berhadapan dengan suatu masalah. Pelajaran yang didapat Thomas muda inilah yang kelak menuntunnya keluar dari berbagai halangan yang menghadangnya.
Figur seorang Ram di sini, adalah sebagai orang dekat keluarga Thomas, begitu pula dengan Tuan Shinpei yang telah menjadi karib Om Liem. Begitu pula dengan Erik (yang merupakan teman baik Thomas) dan Kadek, mereka akan bertindak menjadi bidak yang selalu siap untuk menerima perintah dari tuannya untuk melangkah. Namun tetap, satu-satunya yang dapat Thomas percaya hanyalah hati dan pikiran jernihnya.
Tere Liye, dalam novel ini, menampakkan sosok Tunga dan Wusdi sebagai karakter yang bersifat rakus dan licik. Mereka adalah penghambat utama dalam perjalanan Thomas menyelamatkan bank pamannya. Merekalah yang memerintah sepasukan polisi untuk menangkap Thomas dan Om Liem. Beberapa kali Thomas tertangakap, namun, karena kelihaian dan kecerdikan yang ia miliki, ia selalu mampu berada satu langkah di depan para polisi itu.
Melimpahnya materi keluarga Thomas, membuat aset-asetnya diburu oleh manusia-manusia tak beretiket yang hanya menghendaki kepuasan duniawi. Oleh sebab demikian, seusai beradu dengan nasib Bank Semesta, target Thomas untuk ditancapkan anak panah kepadanya adalah seseorang yang menjadi dalang dalam berbagai perkara yang dihadapi Thomas dan keluarganya.
Cerita disajikan dengan menarik dan menegangkan. Episode yang saling berhubungan sebab-akibat, mamacu pembaca untuk terus membaca agar mengetahui kejadian selanjutnya. Plot yang dibuat memuncak dan menurun pada banyak bagian, serta penyelesaian yang sukar diprediksi, memunculkan ketegangan batin dan lagi-lagi menambah minat baca pembaca untuk segera mengetahui solusi dari klimaks yang diceritakan.
Bahasa yang digunakan relatif mudah dipahami oleh awam, meski terdapat beberapa kata yang asing bagi mayoritas orang.
LEMBAYUNG. Sejauh mata memandang terbentang warna lembayung. Umbul-umbul, spanduk, bendera, bahkan tiga papan reklame yang menjual pasta gigi, sampo, dan makanan ringan di perempatan jalan ditutup sementara dengan foto penguasa partai bernuansa lembayung.
Halaman 368