Mohon tunggu...
Fiksiana

Musang Berbulu Domba dalam Sekawanan Domba

31 Agustus 2015   05:25 Diperbarui: 31 Agustus 2015   05:25 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Resensi Novel Negeri Para Bedebah

Judul buku:Negeri Para Bedebah

Penulis: Tere Liye

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Cetakan pertama: Juli 2012

Jumlah Halaman: 440

ISBN: 978 - 979 - 22 - 8552 - 9

 

Tere Liye, nama yang tak asing lagi bagi telinga para peminat sastra indonesia. Lahir di pedalaman sumatra dalam naungan keluarga yang berkecukupan, tak membuat antusiasme pria berkepala tiga ini surut dalam berkarya. Kini, bapak dengan satu anak ini, menghabiskan waktunya sebagai penulis.

Lulusan FE UI ini, telah menghasilkan beberapa novel best seller, bahkan, dua karyanya (Hafalan Salat Delisa dan Moga Bunda Disayang Allah) telah diangkat di layar lebar. Kemampuan menulis Tere Liye yang dapat menggugah hasrat penikmatnya untuk selalu membaca tulisannya, membuat Tere banyak dikenal dan acap mengisi kursi pembicara suatu forum penulis.

Tak jauh beda dengan novel-novel sebelumnya, Negeri Para Bedebah, novel gubahan Tere Liye yang dicetak pertama kali pada pertengahan Juli sembilan caturwulan yang lalu ini, telah mendapat gelar dalam Anugerah Pembaca Indonesia. Mengangkat tema permasalahan dalam negeri dengan latar belakang ekonomi, Tere hendak menyuarakan gagasan akan buruknya sistem perekonomian dan pemerintahan di negeri tanah kelahirannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun