Mohon tunggu...
Muhammad Daffa Abinaya Putra
Muhammad Daffa Abinaya Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

penulis paruh waktu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Kebencanaan di Kabupaten Sleman 5 Tahun Terakhir

19 Maret 2023   22:58 Diperbarui: 19 Maret 2023   23:00 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Banjir bandang: terjadi sebanyak 32 kali dalam 5 tahun terakhir, dengan rata-rata 18.000 jiwa terdampak dan kerugian material mencapai Rp 2 miliar.

Kekeringan: terjadi sebanyak 1 kali dalam 5 tahun terakhir, dengan rata-rata 10.000 jiwa terdampak dan kerugian material mencapai Rp 5 miliar.

Kebakaran rumah: terjadi sebanyak 5 kali dalam 5 tahun terakhir, dengan rata-rata 50 rumah terbakar dan kerugian material mencapai Rp 500 juta.

Dari hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa Sleman memiliki kerentanan yang cukup tinggi terhadap berbagai jenis kebencanaan, termasuk bencana alam dan bencana buatan manusia. 

Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih serius dalam mempersiapkan diri menghadapi bencana, termasuk peningkatan kesadaran masyarakat, peningkatan kesiapsiagaan, dan penguatan sistem penanggulangan bencana di Sleman. Selain itu, upaya mitigasi dan adaptasi perlu dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya bencana dan meminimalkan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan di Sleman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun