Mohon tunggu...
M Daffa Rafiecena
M Daffa Rafiecena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Memberi inspirasi bukan sensasi

Lahir di Jakarta, traveler, culinary and movies lover, Mahasiswa Hukum, Sedang menata masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Masa Depan Mobil Listrik di Depan Mata, Industri Jepang Mulai Goyah?

28 Oktober 2022   12:25 Diperbarui: 28 Oktober 2022   12:32 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : pixabay.com/ Bru-nO

Diambil dari kanal YouTube Indrawan Nugroho melalui video tentang korporasi tersebut, bahwa “Hyundai telah bermetamorfosis dari perusahaan otomotif yang underrated  secara perlahan-lahan menjadi pemain utama industri otomotif global”.

Benar saja, langkah Hyundai dibandingkan dengan pabrikan Jepang lainnya mereka terus berinovasi dengan mengikuti langkah dari Volkswagen terhadap industri mobil listrik, diantaranya IONIQ 5 melalui laman resminya hyundaimotorgroup.com pada tahun 2022 telah berhasil menyabet tiga gelar sekaligus, antara lain 2022 World Car of The Year, 2022 World Electric Vehicle of The Year, dan 2022 World Car Design of The Year 2022.

Sebenarnya industri Jepang pada sebelum-sebelumnya telah mengembangkan mobil listrik, namun kendaraan jenis Battery Electric Vehicle (BEV) memang samar-semar diperhatikan meskipun dengan perkembangan lebih cepat dari kendaraan jenis hidrogen (Fuel Cell).

Keterlambatan inovasi terhadap perkembangan peta industri, tidak bisa disamaratakan dengan keseluruhan korporasi-korporasi Jepang salah satunya Nissan dan Honda.

Nissan yang sebelumnya disebut spesialis mobil listrik melalui Nissan LEAF, dilansir dari laman autoexpress.co.uk dan autocar.co.uk Nissan berpartisipasi terhadap perkembangan mobil melalui 15 kendaraan listrik hingga tahun 2030 diantaranya mobil SUV Ariya, Kei car Sakura, serta merancang empat konsep mobil listrik.

Sedangkan Honda melalui laman forbes.com, Honda mengumumkan peta elektrifikasi menuju nol emisi tahun 2050 baik melalui peluncuran 30 mobil listrik hingga 2030 salah satunya dua sportcar elektrik, serta rencana investasi di Amerika Serikat dan Tiongkok sekitar 40 miliyar dollar.

Apa Kabar Toyota?

Mobil listrik hidrogen Toyota Mirai : istockphoto.com/sjo
Mobil listrik hidrogen Toyota Mirai : istockphoto.com/sjo

Tidak diragukan lagi bahwa Toyota merupakan salah satu pelopor pengembangan mobil listrik, meskipun bukan dalam mobil listrik berbasis baterai (BEV) melainkan kendaraan penggabungan mesin konvensional dengan motor listrik (hybrid) yang kini telah diterapkan hampir seluruh lini produk Toyota.

Melalui situs resminya global.toyota.com , Toyota sebenarnya mengambil ancang-ancang dengan rencana meluncurkan 20 lini model mobil listrik baik dari sub-brand Bz (Beyond Zero) hingga lini premium Lexus.

Toyota sendiri masih bersikap skeptis terhadap transisi mobil listrik BEV dalam pasar internasional, melalui laman cnbc.com bahwa CEO Toyota Akio Toyoda mengkritisi kebijakan penghentian kendaraan pembakaran internal (ICE) yang terkesan terburu-buru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun