Disaat situasi pandemi belum pasti berakhir meskipun mulai terkendali, pada tahun 2022 Indonesia negeri yang dibangun berdasarkan asas pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dipastikan telah mengukir sejarah sebagai  pemegang presidensi G20 dimana Konferensi Tingkat Tinggi akan berlangsung di Bali pada November 2022.Â
Nama G20 sebenarnya tidak bisa dianggap sebelah mata karena G20 sendiri merupakan forum ekonomi dunia yang didirikan pada tahun 1999, Â terdiri dari 19 negara anggota serta perserikatan Uni Eropa dengan tingkat perekonomian besar dunia salah satunya Indonesia sebagai satu-satunya mewakili kawasan negara Asia Tenggara sebagai negara anggota forum G20.
Tujuan pembentukan forum G20 memberikan pengaruh besar pada kekuatan ekonomi dunia dengan memegang 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia,Â
mengingat kurang cukup pengaruh yang dimiliki forum G7 yang merupakan keseluruhan anggota G20 dengan perekonomian maju seperti Amerika Serikat, Britania Raya, dan beberapa negara Uni Eropa  dalam mengahadapi gejolak ekonomi dalam skala internasional salah satunya Krisis yang berlangsung pada tahun 1998 dan 2008,Â
serta pandemi Covid-19 secara spontan memukul setiap sektor terutama pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Sejarah Indonesia dalam hal hubungan internasional cukup besar, salah satu yang paling berpengaruh Indonesia sebagai negara pencetus pembentukan Association of South East Asian Nations (ASEAN) diantara lima negara asia tenggara.Â
Indonesia telah memprakasai pembentukan ASEAN Free Trade Area (AFTA) sekaligus Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bertujuan mengembangkan potensi ekonomi kawasan negara asia tenggara hingga sukses menyelenggarakan KTT Asia Pacific Economi Cooperation (APEC) 2013 di Bali.Â
Indonesia sebagai pemegang presidensi G20 menjadi  pengaruh yang baik selain berperan dalam hal permaslahan ekonomi dan finansial dunia, G20 sekaligus menjadikan ajang memperkenalkan langsung budaya, kreatifitas, dan keunikan yang dimiliki oleh tanah air.
Nantinya KTT G20 dihadiri oleh 20 Kepala Negara/Pemerintahan bersama tokoh kunci terhadap keuangan negera seperti Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral,
 salah satunya Bank Indonesia memiliki andil besar terhadap penyelenggaraan presidensi G20 Indonesia membangun kembali finansial dunia yang sempat bergejolak dengan memusyawarahkan solusi pemulihan bersama,