Mohon tunggu...
M Daffa Rafiecena
M Daffa Rafiecena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Memberi inspirasi bukan sensasi

Lahir di Jakarta, traveler, culinary and movies lover, Mahasiswa Hukum, Sedang menata masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Energi Terbaru pada Krisis Energi

5 Agustus 2019   21:22 Diperbarui: 8 Agustus 2019   10:24 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/16/090100826/melihat-pltb-sidrap-pembangkit-tenaga-angin-pertama-di-indonesia

Indonesia memiliki gunung berapi terbanyak didunia maka tak jarang pula terjadi erupsi, justru potensi inilah untuk dijadikan sebagai energi terbaharukan, untuk mendapatkan energi tersebut dari pengeboran tanah untuk mendapatkan uap sebagai penggerak turbin menuju generator, energi tersebut minim karbondioksida lebih rendah daripada dari batu bara, saat ini pemerintah sedang mengembangkan namun perlu diperhatikan juga dampak eksploitasi hutan yang memiliki energi panas bumi karena penebangan secara besar-besaran.

Tenaga Gelombang 

Indonesia merupakan negara kepulauan tak ada salah juga kalau memanfaatkan ombak sebagai alternatif untuk pinggiran selain biaya pembangunan murah, gelombang enegi pun dapat diperkirakan.

Tenaga Nuklir

Energi yang dihasilkan dari oleh reaktor nuklir jumlah satu atau lebih dianggap tidak mencemari udara dan mengurangi jumlah fosil yang terbatas namun diperhatikan biaya pembangunannya dan dampak lingkungan karena Indonesia memiliki gunung berapi terbanyak dan jika terjadi gempa berdampak radiasi yang sangat besar.

Tenaga Sampah 

Indonesia saat memliki jatah sampah yang besar baik didarat maupun dilautan, bahkan Indonesia juga kedapatan sampah dari luar negeri yang berdampak pada kesehatan lingkungan sekitar, namun di Surabaya sedang dibangun PLTSa untuk menanggulangi masalah sampah dan kebutuhan energi di Indonesia, kalau sampah bertumpuk kenapa tidak jadikan alternatif saja jika yang lain terdapat kendala? Karena kebutuhan konsumsi Indonesia lebih tinggi sehingga sampah meningkat bisa juga dijadikan bahan bakar industri dan pengganti fosil yang semakin terbatas.

Demikianlah beberapa energi alternatif yang saya sebutkan secara singkat, namun karena adanya kendala-kendala dibutuhkan sinkronisasi untuk menutupi kelemahan tersebut tidak bisa menambah secara skala besar untuk mengganti energi lama paling tidak masyarakat yang harus cerdas dalam mengonsumsi agar tidak berakibat krisis energi disebabkan bahan bakar yang menimbulkan polutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun