Uni Soviet yang awalnya ikut menandatangani perjanjinan Non Agresi dengan Jerman pada akhirnya ikut menyerang wilayah Polandia dari arah timur sehingga menyebabkan wilayah Polandia terpecah menjadi dua.
Setelah dilakukan serangan udara dan serangan dari kapal latih Jerman Schleswig Holsetin, baru dilakukanlah serangan dari pasukan bermotor serta beberapa kalaveri tank ringan dari Angkatan Darat Jerman serta pasukan Elit Nazi Jerman seperti Waffen Schuztstaffel, dalam invasi ini Jerman menggunakan teknik Blitzkrieg yang artinya serangkan kilat untuk melabuhi pasukan Angkatan Darat Polandia.Â
Kekuatan militer Polandia pada saat itu tidak sekuat militer Jerman Nazi dimana Polandia hanya memiliki sedikit tank, tank anti meriam serta banyaknya persenjataan bekas dari Perang Dunia I sehingga tidak terlalu kuat untuk melawan kekuatan militer Jerman yang terdiri dari kalaveri tank ringan Jerman yang jumlahnya cukup banyak serta bala bantuan dari pasukan Elit Nazi Jerman, Waffen Schustaffel. Dalam invasi ini Adolf Hitler mengandalkan Jenderal handal untuk memimpin invasi ini yang bernama Heinz Guderian .
Invasi Nazi Jerman ke Polandia ini diakhiri dengan penyerahan Polandia kepada Nazi Jerman pada 27 September 1939 akibat serangan yang cukup kuat dari Nazi Jerman. Mengikuti kekalahannya Polandia, pada akhirnya Jerman dan Uni Soviet membagi wilayah Polandia sesuai dengan perjanjian pakta non agresi Molotov- Ribbentrop. Wilayah Polandia Barat diambil oleh Jerman sedangkan bagian timur diambil oleh Uni Soviet.
Referensi :
- Â Bastile, P. P. (2011). Heinz Guderian : Leadership, Strategy, Conflict. Osprey Publishing.
- Â Ojong, P. K. (2008). Perang Eropa : Jilid 1. Jakarta: PT. Penerbit Kompas.
- Shirer, W. L. (2011). The Rise and The Fall of the Third Reich. Simon & Schuster, Reissue Edition.
- Srivanto, F. R. (2007). Waffen SS : Mesin Perang Nazi. Yogyakarta: PT. Penerbit Narasi.
- Bee, L.T . (2014). 75 Years Ago, Hitler Invade Poland. Here's How its Happen. Diakes melalui Vox News : https://www.vox.com/2014/9/1/6084029/hitlers-invasion-of-poland-explained
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H