Menyadari potensi produk Teh Selerejo dari Desa Sumberejo, mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 58 Gelombang 1 mengadakan sosialisasi terkait dengan manajemen branding dan promosi produk agar dapat mempromosikan produknya sesuai dengan  tren terkini (27/02/2024).
Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh Kelompok 58 Gelombang 1 beranggotakan Daffa Alfan Kaukaba Bintang, Amalia Nisrina Saifinnabilah, Zahwa Zabella Putri, Diandra Paramita Kusuma Wardhani dan Satya Alfino, yang berasal dari program studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Bapak Syariful Alam, S.H.I., M.H.I., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan PMM ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Salah satu kegiatan dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Sumberejo, terutama dalam upaya meningkatkan potensi produk desa adalah dengan melakukan sosialisasi terkait dengan manajemen branding dan promosi produk kepada Kelompok Wanita Tani (KWT). Program ini berisi tentang cara promosi produk di sosial media dengan mengikuti perkembangan tren.
Hal tersebut disampaikan oleh mahasiswa mengingat perkembangan promosi suatu produk di sosial media yang semakin marak dan efektif dibandingkan dengan promosi melalui tatap muka. Menurut Daffa Alfan Kaukaba Bintang, koordinator kelompok 58 Gelombang 1, menuturkan "manajemen branding berguna untuk mengatur berbagai aktivitas kegiatan yang bertujuan untuk membentuk ciri khas suatu merek". Oleh karena itu, mahasiswa PMM kelompok 58 melaksanakan program ini sebagai upaya untuk meningkatkan ciri khas produk Desa Sumberejo.
Selanjutnya untuk meningkatkan branding dan promosi disosial media, mahasiswa PMM kelompok 58 melakukan liputan terkait proses pembuatan salah satu produk Desa Sumberejo yang diproduksi oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) yaitu berupa Teh Selerejo (teh seledri).
Hasil dari liputan tersebut dimasukkan ke dalam konten video melalui aplikasi YouTube untuk dipublikasikan kepada khalayak luas. Konten video tersebut menyajikan informasi tentang manfaat Teh Selerejo, proses pembuatannya yang tradisional dan higienis, serta testimoni dari para pelanggan yang telah merasakan manfaatnya.
Melalui konten video Youtube ini, mahasiswa PMM kelompok 58 berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Desa Sumberejo dan produk unggulannya, Teh Selerejo. Selain itu, video ini juga diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Desa Sumberejo dan merasakan langsung pengalaman memetik daun seledri dan mencicipi Teh Selerejo yang khas.
Dalam rangka mewujudkan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), mahasiswa kelompok 58 juga berperan sebagai jembatan penghubung antara Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan Forum Anak KUAS untuk membantu pengembangan produk Teh Selerejo.
"Dalam kegiatan PMM ini mendapat banyak keuntungan, contohnya dengan dihubungkannya Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan Forum Anak KUAS" ungkap Ibu Rini, anggota dari Kelompok Wanita Tani (KWT).
Maka dari itu, Mahasiswa PMM kelompok 58 berkolaborasi dengan Forum Anak KUAS berkaitan dengan proses pengembangan promosi terkait dengan produk Teh Selerejo. Mahasiswa PMM kelompok 58 menggandeng Anak-anak Desa Sumberejo melalui Forum Anak KUAS untuk membuat video konten promosi.