Mohon tunggu...
Dafa Rihadatulaisy
Dafa Rihadatulaisy Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya merupakan mahasiswa pendidikan matematika yang sedang menginjak semester 6

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Matematika Harus Tahu! Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Motivasi Siswa

31 Mei 2024   14:51 Diperbarui: 31 Mei 2024   14:52 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) adalah pendekatan yang menekankan kerjasama di antara peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan dari model pembelajaran kooperatif ini adalah agar peserta didik dapat belajar secara berkelompok bersama teman-temannya dengan saling menghargai pendapat dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan pandangannya (Wati & Rivilla, 2017). Misalnya, dalam pelajaran geometri, siswa bisa bekerja sama dalam kelompok untuk membangun model tiga dimensi dari bangunan yang mereka rancang sendiri.

4. Pendekatan Pembelajaran Matematika Kontekstual (Contextual Teaching & Learning)

Model pembelajaran CTL adalah proses pembelajaran yang membantu guru menghubungkan materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa, serta mendorong siswa untuk mengaitkan pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran kontekstual ini menjadi salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa (Shanti, Sholihah, & Abdullah, 2018 dalam (Hidayati & Abdullah, 2021)).

Demikianlah model-model yang bisa digunakan guru matematika untuk meningkatkan motivasi siswa saat pembelajaran. Meningkatkan motivasi siswa merupakan kunci utama dalam membantu mereka mengatasi kesulitan dalam belajar matematika. Guru perlu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung, di mana siswa merasa nyaman untuk bertanya dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.

Selain itu, guru juga perlu memberikan umpan balik yang konstruktif dan memotivasi siswa dengan cara memberikan pujian atas usaha dan pencapaian mereka. Hal ini bisa meningkatkan rasa percaya diri siswa dan mendorong mereka untuk terus berusaha.

Secara keseluruhan, menjadi seorang guru matematika adalah tugas yang menantang tetapi juga sangat berharga. Dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan strategi yang efektif, seorang guru matematika dapat membantu siswa untuk mengatasi kesulitan mereka dan mencapai kesuksesan dalam belajar matematika. Peran guru tidak hanya terbatas pada mengajar, tetapi juga sebagai motivator dan inspirator bagi siswa. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka agar dapat memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa.

REFERENSI

Hidayati, N., & Abdullah, A. A. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Berbasis Etnomatematika terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 1 Bambanglipuro. Jurnal Tadris Matematika, 4(2), 215--224. https://doi.org/10.21274/jtm.2021.4.2.215-224

Safitri, I., & Endarini, E. (2020). Efektivitas Model Problem Based Learning dan Problem Posing terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(2), 412--418. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i2.366

Safrizal, S., Sastri, W., Anastasha, D. A., & Syarif, M. I. (2022). Realistic Mathematic Education untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 4805--4812. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.2679

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun