Mohon tunggu...
Dafa Ramadhan Tris Pratama
Dafa Ramadhan Tris Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Staf Project Management PT Telkom Indonesia

Hallo saya Dafa Ramadhan, Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan dan Menjaga Kebersihan kepada Siswa di TK Islam Siti Khadijah IV Bandung

7 Agustus 2022   13:00 Diperbarui: 7 Agustus 2022   13:25 3839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lampiran 1. Melakukan Kegiatan Bermain Puzzle Wajah /dokpri

Karakter merupakan sesuatu yang ada pada tiap diri individu yang dibentuk dalam lingkungan keluarga sejak kecil. Namun, karakter juga ada pada tiap diri individu sejak lahir. Karakter yang baik dapat dibentuk melalui pendidikan, salah satunya melalui pendidikan karakter di sekolah. Untuk mewujudkannya dapat dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai karakter terhadap peserta didik. 

Salah satu karakter yang harus dibentuk sejak usia dini yaitu karakter peduli lingkungan. Pembentukan karakter peduli lingkungan dapat dimulai dari lingkungan sekolah dengan menjaga kebersihan sekolah. 

Dengan terbiasanya siswa menjaga lingkungan sekolah, maka siswa akan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya. Program yang biasa dilakukan disekolah terdapat unsur K3 (kebersihan, keindahan, kerapian), meliputi piket bersama di kelas dan lingkungan sekolah serta belajar merawat tumbuhan dan menjaganya. 

Dengan program ini bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan aktivitas kesadaran siswa di sekolah agar menjaga kebersihan lingkungan serta merawat tumbuhan di sekitarnya. Karena dengan bersihnya lingkungan sekolah, maka akan membuat siswa serta guru nyaman dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. 

Peduli lingkungan merupakan sikap dan tindakan untuk mencegah kerusakan pada lingkungan alam disekitarnya serta berupaya untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang sudah ada. 

Dengan tidak pedulinya seseorang terhadap lingkungan, dapat menimbulkan permasalahan yang sering terjadi terhadap kelestarian lahan hijau yang banyak digunakan untuk membangun pemukiman sehingga menyebabkan mudahnya terjadi banjir karena tidak adanya resapan air ketika hujan turun. 

Ketidakpedulian tersebut dapat dilihat dari banyaknya lahan hijau seperti perkebunan, hutan, dan sawah yang beralih fungsi menjadi perumahan, perkantoran, tempat usaha, sarana rekreasi, dan sebagainya. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan lingkungan tersebut yaitu melalui pembentukan karakter yang dimulai sejak usia dini. 

Pembentukan karakter ini dapat dilakukan melalui pembelajaran yang berwawasan lingkungan hidup. Dengan adanya pembelajaran sikap peduli lingkungan, diharapkan dapat menyadarkan siswa agar memiliki kepedulian terhadap alam dan lingkungan disekitarnya. 

Menanamkan sikap peduli lingkungan terhadap siswa dapat dimulai dari menjaga kebersihan kelas dan sekolah dengan cara membuang sampah di tempatnya, melakukan piket kelas, merawat tanaman, dan sebagainya. Selain itu, salah satu cara menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada siswa TK yaitu dengan cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku tersebut berperan sangat penting dalam menanamkan nilai karakter peduli lingkungan (Harianti, 2017). 

Gambar 2. Peduli Lingkungan Sekitar/dokpri
Gambar 2. Peduli Lingkungan Sekitar/dokpri
Kebersihan di lingkungan sekolah bukan hanya tanggung jawab siswa, akan tetapi juga menjadi tanggung jawab guru dan semua yang ada di sekolah. Namun pada kenyataannya, masih banyak sekolah yang lingkungannya belum terjaga. Yang menjadi penyebab tidak terjaganya lingkungan sekolah yaitu karena kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. 

Dalam lingkungan sekolah guru merupakan sosok yang paling berpengaruh terhadap siswa, karena apapun yang guru lakukan siswa akan mengikutinya. Oleh karena itu, guru harus mengajak dan memberi contoh perilaku yang baik seperti, membuang sampah pada tempatnya. Dengan begitu siswa akan mengikuti apa yang gurunya lakukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun