Mohon tunggu...
Dafa Ramadhani
Dafa Ramadhani Mohon Tunggu... Lainnya - Content Marketing

Things never change; we change

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Lembah Pleset: Wisata Keluarga dan Taman Bunga

18 Juni 2022   15:11 Diperbarui: 1 Desember 2023   09:58 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang Masuk dan Loket Tiket Masuk Lembah Pleset. Dokumen pribadi

Sekilas saya ketika mendengar nama tempatnya sedikit mengernyit dahi, Lembah Pleset? Apa dan di mana itu?

   Namanya terdengar begitu unik di telinga saya, tapi bukan orang Indonesia namanya kalau tidak menamai tempat dengan nama unik. Pekan lalu saya beserta keluarga pergi mendatangi tempat wisata tersebut untuk sekedar bersenang-senang dan menghabiskan waktu bersama. Kebetulan keluarga saya banyak, terlebih ada anak kecil yang sangat suka jalan-jalan. Kami menghabiskan kurang lebih satu jam perjalanan dari Banjarnegara.

   Saat hampir sampai di tempat wisata, saya sedikit terkejut ternyata jalan menuju tempatnya begitu sempit dan hanya muat 1 mobil saja. Samping jalan juga banyak perumahan yang saya pikir tempat ini memang sengaja dibuat oleh warga sekitar menjadi tempat wisata sehingga bisa menarik wisatawan agar datang dan bisa menambah penghasilan warga sekitar. Pertama kali masuk kami hanya membayar biaya parkir, lalu kami parkir terlebih dahulu. 

Menurut saya tempat parkir tidak terlalu luas, tapi untuk beberapa kendaraan saya rasa masih muat. Tempat parkirnya juga kurang tertata dengan rapi antara mobil dan motor meski sudah terpisah. Setelah turun dari mobil, saya beserta keluarga dipandu menuju Lembah Pleset melewati jalan setapak. Tak ketinggalan banyak samping kanan-kiri para pedagang yang sedang berjualan. Mulai dari warung kecil, bakso, mi ayam, ada pula pedagang yang menggunakan motor seperti jasuke, burger, lalu pedagang yang berjualan pernak-pernik berenang untuk anak(di sini adik-adik saya mulai ribut ingin membeli kacamata renang yang akhirnya tak digunakan sama sekali). 

Setelah itu, salah satu keluarga saya menghitung jumlah keluarga untuk membeli tiket masuk. Nah, di bawah saya sudah list harga tiket masuk beserta harga tiket parkir kendaraan:

1. Harga tiket masuk Dewasa = Rp15.000

2. Harga tiket masuk Anak-Anak = Rp10.000

3. Parkir mobil = Rp5.000

4. Parkir motor = Rp2.000

   Pertama kali masuk saya disuguhkan jalan yang begitu curam. Jadi saya sarankan yang membawa anak kecil juga berhati-hati saat turun. Impresi pertama saya begitu banyak tanaman, pohon, bunga dan beberapa tempat duduk. Sepanjang jalan saya tidak menemukan sampah. 

Begitu tertata hingga saya melihat beberapa sudut banyak tempat sampah. Jadi saya rasa untuk kebersihan di tempat ini sangat dijaga dan itu menambah kenyamanan di tempat ini. Tapi ada beberapa yang mengganggu saya. Beberapa tempat duduk yang dilengkapi bantal, saya menemukan beberapa diantaranya ada yang kotor dan perlu diganti atau dibersihkan. Untuk area taman bunga tertata cukup rapi. Saya juga melihat ada taman yang baru ditanami bunga. Untuk detailnya akan saya coba breakdown di bawah ini:

  1. Taman bunga dengan beragam jenis bunga

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Sepanjang jalan saya melihat beberapa bunga dengan warna berbeda-beda yang memanjakan mata. Meski bunga yang ditanam familiar, tapi cukup terawat dengan baik. Saya tidak melihat sampah disekitar bunga, atau bunga yang terpetik secara sembarangan. Bahkan layu atau kering pun saya tidak melihatnya. 

  1. Miniatur kincir angin

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Pemilihan miniatur kincir angin menurut saya cukup tepat. Karena tema yang diusung taman bunga, tempat bersantai.. Apalagi tempatnya berada di tengah taman menjadi daya tarik tersendiri.

  1. Kolam renang

Saya pribadi tidak mencoba saat berkunjung. Tapi untuk anak-anak saya rasa harus mendapat dampingan khusus dari orang dewasa saat di kolam renang. Untuk dewasa yang ingin berenang juga, tersedia kolam yang lebih dalam.

  1. Perahu kayuh

Menurut saya tergolong murah karena dibanderol Rp5.000/orang. Kolamnya sendiri tidak terlalu luas, tapi cukup untuk bersenang-senang dengan mengayuh berkali-kali mengitari kolam. Sayangnya, tak sampai lima menit sepertinya saya disuruh menepi karena ada orang yang mengantri. Petugas juga ramah dengan senang hati menawarkan foto. Jadi saya mengambil kesempatan berfoto dengan saudara saya.

  1. Terapi ikan

Di sekitar taman ada juga tempat untuk beristirahat atau tempat duduk yang lumayan luas untuk 5-6 orang. Nah, jika tidak bisa merasakan berenang ada alternatif lain yaitu terapi ikan. Sembari mengobrol dengan teman sebelah atau bahkan berkenalan juga jadi ide bagus sembari merasakan terapi ikan. Pertama kali terapi ikan sungguh geli merasakan ada sesuatu yang menggelitik telapak kaki. Saya tak bertahan lama, karna saya sangat geli. Ada pula kolam ikan di sebelahnya. Ada ikan berukuran besar dengan warna yang cerah 

  1. Tempat bermain anak

Saya rasa hampir semua ana-anak tertarik dengan balon terlebih istana balon(karena adik saya juga demikian). Untuk bisa menikmati istana balon ini harus membeli tiketnya dan setelah itu bisa bermain sepuasnya

Selain yang saya sebutkan di dalam tempat wisata tersebut juga ada tempat dengan dinding beraneka gambar, ada pula ayunan, spot beberapa tempat untuk berfoto, tempat ibadah, toilet, ada pula beberapa pedagang pula yang berjualan makanan dan minuman jika lapar

Untuk kamu yang sedang berencana berlibur dengan keluarga, dan ingin membawa anak kecil, bisa mempertimbangkan Lembah Pleset jadi tempat berlibur. Lokasinya sendiri terletak di Jl. Desa Krenceng, Dusun II, Krenceng, Kejobong, Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia, 53392. Dan jam bukanya dari 08.00-16.30 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun