Mohon tunggu...
Dafa Abiditio
Dafa Abiditio Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

I am Dafa Abiditio, I am 18 years old. I am currently in college, apart from studying, I also carry out activities to help my parents' business.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tahap dan Indikator Perkembangan Tubuh Anak Usia Dini

29 Mei 2024   08:35 Diperbarui: 29 Mei 2024   09:07 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memang, seiring dengan perkembangan zaman, otot anak usia 2 tahun pun semakin membumi. Hal ini membuat kemampuan koordinasi anak menjadi lebih berbeda, misalnya:

  • Berjalan secara konsisten. 
  • Menumpahkan dan menendang bola. 
  • Lemparkan bola ke atas. 
  • Melompat-lompat furnitur tanpa bantuan Ibu. 
  • Naiki beberapa langkah dengan berjalan tegak tanpa bantuan (tidak ada langkah pendakian tamba

Perkembangan Fisik Anak Usia 3 Tahun

Pada usia 3 tahun, tubuh anak semakin tinggi dan berat. Meskipun saat menggendong anak tangan Anda menjadi lebih cepat terkuras, tentu saja orang tua tidak perlu khawatir tentang perkembangan tubuhnya sama sekali. Para orang tua tentunya sangat mengapresiasi anak kesayangannya berkembang dengan baik. Berikutnya adalah peningkatan berat badan dan tinggi badan anak usia 3 tahun:

  • putra: berat badan 12,7-16,2 kg dan tinggi badan 92,4-99,8 cm. 
  • putri: berat badan 12,2-15,8 kg dan tinggi badan 91,2-98,9 cm.

Mirip dengan tahapan usia sebelumnya, ketika mereka mencapai usia 3 tahun, anak-anak akan mendominasi kemampuan-kemampuan baru yang terkoordinasi, yaitu:

  • Berlari dan memanjat dengan baik. 
  • Memanjat dan tergelincir langkah tanpa bantuan yang melibatkan satu kaki untuk setiap langkah yang diambilnya. 
  • Mempercepat sepeda roda tiga. 
  • Melompat dengan dua kaki (pada usia ini juga ada orang yang bisa melompat dengan satu kaki). 
  • Berdiri dengan satu kaki tanpa terjatuh selama 5 detik.

Perkembangan Fisik Anak Usia 4 Tahun

Tak terasa sang anak sudah memasuki usia 4 tahun dan badannya sudah semakin tinggi dan membumi untuk bermain bersama teman-temannya. Berikut ini adalah perkembangan sebenarnya dari seorang anak berusia 4 tahun:

  • putra: berat badan 14,4-18,6 kg dengan tinggi badan 99,1-107,5 cm. 
  • putri: berat badan 14-18,5 kg dengan tinggi badan 98,4-107 cm.

Pada usia pra-muda ini, sebagian besar anak-anak telah menguasai keterampilan terkoordinasi yang jauh lebih membingungkan daripada sebelumnya, yaitu:

  • Dapat melakukan lemparan bola besar-besaran dengan tingkat pengulangan yang tinggi. 
  • Dengan pengawasan orang tua, anak-anak dapat merencanakan pesta dengan leluasa. 
  • Dengan pengawasan orang tua, anak bisa memotong dan menghancurkan makanannya sendiri. 
  • Dengan pengelolaan orang tua, anak dapat menuangkan air minum ke dalam gelasnya sendiri. 

Perkembangan Fisik Anak Usia 5 Tahun

Ketika seorang anak menginjak usia 5 tahun, orang tua mungkin akan kewalahan dengan sekadar mengangkat tubuh si kecil. Penjelasannya, pada usia ini ia akan memiliki berat badan dan tinggi badan sekitar:

  • putra: berat badan 16-21 kg dengan tinggi badan 105,3-114,6 cm. 
  • putri: berat badan 15,8-21,2 kg dengan tinggi badan 104,7-114,2 cm.

Kemajuan nyata penting lainnya pada usia ini adalah gigi dewasa mulai tumbuh menggantikan gigi seri dan penglihatan lebih terasah. Anak-anak mulai dapat berkonsentrasi dan melihat objek dengan jelas pada jarak 6 meter, seperti orang dewasa pada umumnya. Dalam hal gerakan terkoordinasi, anak usia 5 tahun dapat:

  • Kancingkan pakaian sendiri. 
  • Memantul dan melompati suatu benda dengan satu kaki. 
  • Jungkir Balik.
  • Gunakan garpu dan sendok untuk makan. 
  • Berdirilah dengan satu kaki selama sekitar 10 detik. 
  • Berdirilah dengan satu kaki dengan mata tertutup. 
  • Buang air besar dan buang air kecil di jamban secara mandiri. 
  •  Berayun dan memanjat
  • Dapat meniru keadaan segitiga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun