Tahap dan Indikator Perkembangan Tubuh Anak Usia Dini

Pengertian Perkembangan Tubuh

Perkembangan pada hakikatnya adalah suatu fase perubahan yang moderat dan ini terjadi dalam jangka waktu hidup manusia dan entitas organik lainnya, tanpa memisahkan antara sudut pandang yang terkandung dalam makhluk tersebut. Hurlock menyatakan bahwa perbaikan adalah perkembangan perubahan moderat yang terjadi karena latihan dan pengalaman yang matang. Daele, seperti dikutip Hurlock, menyatakan "perbaikan berarti perubahan subjektif." Peningkatan mengingat perubahan entitas organik terhadap pembangunan dan biasanya tidak dapat diperkirakan dengan memperkirakan instrumen. Misalnya saja perkembangan seloovum (wanita) danssperma (pria) maupun perkembangan zat kimia dalam tubuh.

Perkembanganaadalah perkembangan dan perubahanyyang terjadippada tubuh individu.dDesmita mengandung artibbahwa perbaika mencakuppperubahan-perubahan aktual, danddi dalamnya terjadi perubahan-perubahan yang tiada henti dari kemampuan fisik dan kemampuan dunia lain ke tahap yang lebih maju. Selain itu, Seifart dan Hoffnung mengatakan bahwa kemajuan merupakan suatu kecenderungan yang mengisi diri seseorangddan mengakibatkanpperubahann jangka panjang dalam pola spekulasi, hubunganssosial,ddan gerakan yang terkoordinasi. Dalam Islam, kemajuan digambarkanndalam surahaal-Mu'minun bait 12-14.

Secara garis besar kemajuan dimulai dari masa belum berkembang (masa anak di dalam perut), keduammasa krusial serta penuh gaya (remaja), ketiga masa pubertas (pperkembangan), keempatmmasaddewasa, kelima masa lanjut usia, dan yang ke 6 adalah kematian. Kemajuan dapat diartikan sebagai "mengubah itu moderat serta terus-menerus pada seseorang sejak lahir sampai mati (the moderat and continueless change in the makhluk sejak lahir sampai mati). Hasan (2003:13) menyatakan bahwa perbaikan mengandung arti setiap perubahan yang bersifat subyektif dan kuantitatif yang menyertainya. perkembangan manusia adalah suatu siklus menyeluruh ketika manusia menyesuaikan diri dengan keadaannya saat ini. 

Tahap dan Indikator Perkembangan Tubuh

Perkembangan sebenarnya seorang anak dimulai dengan otot-otot tubuh menjadi lebih kuat dan diikuti oleh perkembangan yang difasilitasi secara progresif. Ini adalah sistem yang mendasari perkembangan dan kemajuan anak. Seiring berkembangnya tubuh si kecil, jenis pekerjaan sebenarnya pun banyak berubah menjadi bekerja dengan energi ekstra.

Perkembangan Fisik Anak Usia 1 Tahun

Perkembangan nyata di kalangan remaja putra dan remaja putri pada hari ulang tahun mereka yang paling berkesan ternyata memiliki perbedaan yang sangat besar. Secara umum, pria muda menjadi lebih tinggi lebih cepat dan menambah berat badan lebih cepat dibandingkan wanita muda. Berdasarkan informasi dari Prinsip Antropometri Anak yang dikeluarkan oleh Badan Kesejahteraan Indonesia, berikut cakupan penambahanbberat badanddan panjangbbadan padaaanak pada usia 1 tahun:

• putra: beratbbadan sekitarr8,6-10,8 kg denganttinggibbadan 73,4-78,1 cm. 
• putri: beratbbadan 7,9-10,1 kg denganttinggi badann71,4-76,6 cm.

Panjang badan yang direferensikan bukan tinggibbadan karenaaanak diperkirakan dalampposisi istirahat telentang, bukanbberdiri. Pada umumnya, anak-anak akanddiperkirakan berdirikketika mereka berusia 2 tahunaatau lebih. Beberapa gerakan terkoordinasi yang dilakukan anak pada usia cukup 1 tahun antara lain:

• Berjalanlah beberapa langkah tanpa bantuan wali atau bantuan lainnya. Du
• duk sendiri tanpa bantuan atau bantuan punggung. 
• Tarik tubuh Anda dari situasi duduk hingga tiba pada situasi berdiriddengan berpeganganppadaffurnitur. 
• Merangkak sambilmmemegangi furnitur. 
• Minumddari cangkiryyang tidakaada tutupnya (gelas dipegang oleh Ibu).  

Perkembangan Fisik Anak Usia 2 Tahun

Berdasarkan informasi dari Kid Anthropometric Norms, pada saat anak berusia 2 tahun, anak mempunyai kisaran berat badan dan panjang badan sebagai berikut:

• putra: berat badan 10,8-13,6 kg dengan tinggi badan sekitar 84,8-90 cm. 
• putri: berat badan 10,2-13 kg dan tinggi badan sekitar 83,2 - 89,6 cmq

Memang, seiring dengan perkembangan zaman, otot anak usia 2 tahun pun semakin membumi. Hal ini membuat kemampuan koordinasi anak menjadi lebih berbeda, misalnya:

• Berjalan secara konsisten. 
• Menumpahkan dan menendang bola. 
• Lemparkan bola ke atas. 
• Melompat-lompat furnitur tanpa bantuan Ibu. 
• Naiki beberapa langkah dengan berjalan tegak tanpa bantuan (tidak ada langkah pendakian tamba

Perkembangan Fisik Anak Usia 3 Tahun

Pada usia 3 tahun, tubuh anak semakin tinggi dan berat. Meskipun saat menggendong anak tangan Anda menjadi lebih cepat terkuras, tentu saja orang tua tidak perlu khawatir tentang perkembangan tubuhnya sama sekali. Para orang tua tentunya sangat mengapresiasi anak kesayangannya berkembang dengan baik. Berikutnya adalah peningkatan berat badan dan tinggi badan anak usia 3 tahun:

• putra: berat badan 12,7-16,2 kg dan tinggi badan 92,4-99,8 cm. 
• putri: berat badan 12,2-15,8 kg dan tinggi badan 91,2-98,9 cm.

Mirip dengan tahapan usia sebelumnya, ketika mereka mencapai usia 3 tahun, anak-anak akan mendominasi kemampuan-kemampuan baru yang terkoordinasi, yaitu:

• Berlari dan memanjat dengan baik. 
• Memanjat dan tergelincir langkah tanpa bantuan yang melibatkan satu kaki untuk setiap langkah yang diambilnya. 
• Mempercepat sepeda roda tiga. 
• Melompat dengan dua kaki (pada usia ini juga ada orang yang bisa melompat dengan satu kaki). 
• Berdiri dengan satu kaki tanpa terjatuh selama 5 detik.

Perkembangan Fisik Anak Usia 4 Tahun

Tak terasa sang anak sudah memasuki usia 4 tahun dan badannya sudah semakin tinggi dan membumi untuk bermain bersama teman-temannya. Berikut ini adalah perkembangan sebenarnya dari seorang anak berusia 4 tahun:

• putra: berat badan 14,4-18,6 kg dengan tinggi badan 99,1-107,5 cm. 
• putri: berat badan 14-18,5 kg dengan tinggi badan 98,4-107 cm.

Pada usia pra-muda ini, sebagian besar anak-anak telah menguasai keterampilan terkoordinasi yang jauh lebih membingungkan daripada sebelumnya, yaitu:

• Dapat melakukan lemparan bola besar-besaran dengan tingkat pengulangan yang tinggi. 
• Dengan pengawasan orang tua, anak-anak dapat merencanakan pesta dengan leluasa. 
• Dengan pengawasan orang tua, anak bisa memotong dan menghancurkan makanannya sendiri. 
• Dengan pengelolaan orang tua, anak dapat menuangkan air minum ke dalam gelasnya sendiri. 

Perkembangan Fisik Anak Usia 5 Tahun

Ketika seorang anak menginjak usia 5 tahun, orang tua mungkin akan kewalahan dengan sekadar mengangkat tubuh si kecil. Penjelasannya, pada usia ini ia akan memiliki berat badan dan tinggi badan sekitar:

• putra: berat badan 16-21 kg dengan tinggi badan 105,3-114,6 cm. 
• putri: berat badan 15,8-21,2 kg dengan tinggi badan 104,7-114,2 cm.

Kemajuan nyata penting lainnya pada usia ini adalah gigi dewasa mulai tumbuh menggantikan gigi seri dan penglihatan lebih terasah. Anak-anak mulai dapat berkonsentrasi dan melihat objek dengan jelas pada jarak 6 meter, seperti orang dewasa pada umumnya. Dalam hal gerakan terkoordinasi, anak usia 5 tahun dapat:

• Kancingkan pakaian sendiri. 
• Memantul dan melompati suatu benda dengan satu kaki. 
• Jungkir Balik.
• Gunakan garpu dan sendok untuk makan. 
• Berdirilah dengan satu kaki selama sekitar 10 detik. 
• Berdirilah dengan satu kaki dengan mata tertutup. 
• Buang air besar dan buang air kecil di jamban secara mandiri. 
•  Berayun dan memanjat
• Dapat meniru keadaan segitiga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H