Mohon tunggu...
Kamaruddin Azis
Kamaruddin Azis Mohon Tunggu... Konsultan - Profil

Lahir di pesisir Galesong, Kab. Takalar, Sulsel. Blogger. Menyukai perjalanan ke wilayah pesisir dan pulau-pulau. Pernah kerja di Selayar, Luwu, Aceh, Nias. Mengisi blog pribadinya http://www.denun89.wordpress.com Dapat dihubungi di email, daeng.nuntung@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kisah Soto Banjar Daeng Bella

8 Juni 2010   01:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:41 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya pembantu rumah di Makassar selama dua tahun. Sepupu yang bawa saya ke Makassar. Saya tamat SD di Batu Panynyu, Selayar. Di Makassar, saya tinggal di Jalan Kemauan III," Kata istri Daeng Bella mengenang keadaannya saat itu.

"Berarti lebih bagus sekolahta dibanding Daeng Bella,?" Kataku bercanda ke Bau Ati. Sukses Daeng Bella, tidak serta merta melupakan keluarganya di Pappa. "Tahun lalu saya ke Pappa, tepatnya bulan lima. Karena anak saya dari istri pertama menikah" Ungkap Daeng Bella. "Tapi, mantan istri saya sudah menikah juga," Katanya buru-buru menjelaskan tentang mantan istrinya. "Anak saya tinggal di Jalan Andi Tonro, Makassar dan tamat SMA," kenangnya.

Dengan pendapat rerata kotor Rp. 300ratus perhari, Daeng Bella menikmati hidupnya bersama istrinya Bau Ati. Dengan modal 4 meja panjang dan 22 kursi plastik, Daeng Bella sangat bangga dengan usahanya ini.

Menu khas soto Banjar yang diperoleh secara tidak sengaja di Makassar dan dilirik oleh Ibu Hj. Nurtin Akib Patta telah membuatnya selalu tersenyum. Pengalaman dan garis tangannya telah memberinya masa depan yang nyaris pasti. "Hampir semua kantor pemerintah telah mengenal dan kerap kali meminta layanannya untuk menyiapkan soto Banjar saat ada acara kantor atau pertemuan-pertemuan"

"Saya juga tidak bisa melupakan almarhum, Ibu Hajjah Nurtin Akib Patta yang memberi modal awal. Saya terharu saat hendak mengembalikan pinjaman itu, Almarhum bilang, tidak usah dikembalikan. Gunakan saja untu mengembangkan usahamu," Kenang Andi Bau Ati pada sosok wanita kelahiran Pare Pare yang telah berpulang dengan tenang itu.

Benteng, 31/05/2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun