Mohon tunggu...
Daeng Bang
Daeng Bang Mohon Tunggu... Akuntan - Swasta

Humoris

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Wanita Lebih Baik Shalat di Rumah atau di Mesjid?

20 Juli 2023   23:56 Diperbarui: 21 Juli 2023   00:14 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Janganlah kalian menghalangi kaum wanita untuk pergi ke masjid Allah"
(Shahih Muslim)

Dari Abu Hurairah, sungguh Rasulullah bersabda ;

 

"Janganlah kalian melarang hamba-hamba perempuan Allah (menghadiri) masjid-masjid Allah, akan tetapi hendaklah mereka keluar tanpa memakai wangi-wangian"
(Shahih Abu Dawud)

Lajnah Da' imah menyatakan, "dibolehkan bagi seorang muslimah mengerjakan shalat di masjid. Dan apabila ia meminta izin kepada suaminya untuk mengerjakan shalat di masjid, maka suaminya itu tidak diperkenankan melarangnya dari keinginan itu, selama wanita itu berada dalam keadaan tertutup dan bagian badan yang haram terlihat oleh laki-laki asing pun tidak nampak...".

Kemudian setelah 'Lajnah melampirkan beberapa dalil dari Al Quran dan As Sunnah, mereka melanjutkan: dan ini adalah nash-nash yang sangat jelas menunjukkan bahwa seorang muslimah yang berpegang teguh dengan adab-adab islam dalam berpakaian (menghindari pakaian ketat) dan menghindari setiap perhiasan pemikat yang bisa menimbulkan fitnah dan menjadikan orang-orang yang lemah iman cenderung kepadanya, tidak memakai wangi-wangian yang dapat menggoda, menimbulkan syahwat bagi pria, agar IA TIDAK DILARANG MENGERJAKAN SHALAT DI MESJID.

Hadits kedua,
Dari Aisyiah r.a :

( )

"Andaikan Rasulullah SAW. tahu apa yang terjadi pada perempuan sekarang, niscaya beliau akan melarang perempuan ke masjid, sebagaimana dilarangnya perempuan Bani Israil"
(HR. Malik, Ibn Khuzaymah, Muslim, dll)

Bagaimanakah perempuan-perempuan Bani Israel dizaman itu yang di maksud Aisyah?

Ath-Thabari membawakan riwayat dari al-Mu'tamir, dari ayahnya, bahwa Hadzrami berpendapat, ada seorang wanita yang membuat gelang kaki dari perak dan diberi gemercing. Ketika melewati sekelompok laki-laki, dia menggerakkan kakinya dan muncullah suara gemercing. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam surah an-Nur 31 (Tafsir ath-Thabari, 19:164).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun