Mohon tunggu...
Daeng Bang
Daeng Bang Mohon Tunggu... Akuntan - Swasta

Humoris

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Lengan, Betis dan Telapak Kaki Muslimah Termasuk Aurat?

16 Juli 2023   22:23 Diperbarui: 16 Juli 2023   23:08 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Juga pendapat ulama Asy Syaranbalali :

"Seluruh tubuh wanita adalah aurat KECUALI WAJAH DAN TELAPAN DALAM SERTA TELAPAK TANGAN LUAR, ini pendapat yang lebih shahih dan merupakan pilihan madzhab kami"

Sehingga dari sini kita ketahui bahwa para ulama berpendapat KAKI (TERMASUK BETIS) DAN LENGAN ADALAH AURAT yang wajib ditutup. Karena yang masyhur diperselisihkan adalah wajah dan telapak tangan.

Adapun pendapat imam Abu Hanafi (mazhab Hanafiah) pendapatnya sedikit PLIN PLAN, disatu riwayat beliau berpendapat QADAM (dari pergelangan kaki sampai bawah) BUKAN AURAT. Dan sebagian riwayat dari beliau bahwa beliau berpendapat QADAM ADALAH AURAT. Andaikan beliau berpendapat bahwa qadam bukan termasuk aurat, maka ini adalah pendapat yang sangat lemah bertentangan dengan dalil-dalil yang ada.

DENGAN APA MENUTUP KAKI?

Kaki sebagaimana aurat yang lain, ditutup dengan PAKAEAN YANG LONGGAR, tidak tipis, tidak transparan, tidak memperlihatkan bentuk atau lekukan.
Adapun qadam (dari pergelangan kaki ke bawah, punggung telapak kaki) boleh ditutup dengan kaus kaki atau dengan menjulurkan pakaian sehingga menutup seluruh kaki.

Ummu Salamah bertanya kepada Rasul SAW ;

'Apakah seorang wanita boleh shalat dengan mengenakan baju panjang dan penutup kepala tanpa mengenakan kain?'

Rasul SAW menjawab ;

'Boleh, jika baju itu luas yang biasa menutupi kedua qadam-nya'. Maka shalatlah dengan baju panjang yang cukup untuk menutupi kedua qadam, atau memakai kaos kaki'.

Catatan ;
Era Rasul SAW Menutup betis, telapak kaki dengan RUMBAI ( ), belon ada kaos kaki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun